Pengertian
Christmas Carol adalah aliran lagu bertema Natal dan memiliki makna-makna religius (Kristen)
Christmas Carol adalah aliran lagu bertema Natal dan memiliki makna-makna religius (Kristen)
Christmas Carol biasa dinyanyikan menjelang Natal, dapat
dinyanyikan lambat maupun dengan tempo yang agak cepat, tapi selama ini
kebanyakan kudengar dalam tempo lambat alias slow. Carol itu adalah kidung,
jadi kurang lebih bisa disamakan dengam hymne.
Well, pasti pernah dengar lagu Silent Night kan? itu
termasuk dalam aliran Christmas Carol, awal kisah munculnya Christmas Carol bermula pada abad
ke 4 pada saat lagu Kristen mulai mengalami perubahan (diubah) menjelang musim
dingin tetapi Christmas Carol yang merupakan perubahan dari Lagu Kristen yang
khusus digubah untuk menyambut Natal pertama kali muncul pada abad ke-4
di Roma. Kidung dalam bahasa Latin seperti:
·
"Veni redemptor gentium", ditulis
oleh Ambrosius, Uskup Agung Milan, merupakan pernyataan tegas doktrin
teologis Inkarnasi melawan ajaran Arianisme.
·
Corde natus ex Parentis"("Diperanakkan
dari Kasih Bapa") oleh penyair Spanyol
·
Prudentius (m. 413) masih dinyanyikan di
beberapa gereja hingga sekarang.
Perkembangan
Christmas Carol
Di sekitar abad 9-10, mulailah beberapa biarawati
memiliki ide untuk melagukan puisi-puisi Natal dengan melody yang lembut serta
enak didengar.
Pada abad ke 12an, mulailah Christmas Carol dinyanyikan
dengan beberapa alat musik agar lebih menarik.
Di abad 13, Christmas Carol berkembang pesat dan
memunculkan banyak lagu-lagu aliran Christmas Carol, bahkan masing-masing
daerah yang dihuni umat Kristen memiliki kidung Natal dalam bahasa mereka
sendiri.
Kidung Natal berbahasa Inggris muncul pertama kali pada
tahun 1426 karya John Audelay (John Awdlay), pendeta di Shropshire, beliaulah
yang membuat daftar 25 "Caroles of Cristemas" atau Kidung Natal zaman
Inggris kuno. kemudian dinyanyikan oleh kelompok-kelompok yang disebut
"wassailing", yaitu pergi dari rumah ke rumah.
Christmas Carol yang dikenal pada saat itu asalnya adalah
lagu-lagu daerah untuk merayakan panen dan juga Natal.
Dan tidak lama kemudian, kidung-kidung ini mulai dinyanyikan
di gereja dan lebih khusus dihubungkan dengan Natal serta bertemakan kelahiran
Yesus Kristus
Christmas Carol semakin berkembang setelah adanya
reformasi Kristen, lagu-lagu Christmas Carol semakin banyak diciptakan,
contohnya:
·
"Adeste Fideles"( Indonesia:Hai Mari
Berhimpun Bahasa Inggris:O come all
ye faithful) klik di sini untuk chordnya di abad 18
·
"God Rest Ye Merry, Gentlemen"
·
"The
First Noel" (Bahasa Indonesia:Di Malam G'lap, Sunyi Senyap),
·
"I Saw Three Ships"(Indonesia:belum
tau, tapi kayaknya ada)
·
"Hark the Herald Angels Sing"
(Indonesia:Gita Sorga Bergema)
·
Dalam bentuk cetak, atau simplenya, dalam bentuk
buku/music book/song list atau ya semacam buku musik begitulah, adalah
"Christmas Carols Ancient and Modern" tahun 1833 oleh William B.
Sandys.
by : Kristina Andita P. Kaaro
by : Kristina Andita P. Kaaro
Keren, thanks buat infonya
BalasHapus