Pengertian
dan sejarah penemuan galaksi
Inti Galaksi
Nah, bumi kan mengelilingi matahari, kalau matahari kan mengelilingi inti galaksi, pertanyaannya adalah darimana galaksi mempunyai kekuatan? Nah, galaksi tentunya tidak memiliki inti yang kosong begitu saja, karena inti galaksi harus cukup kuat untuk menarik ratusan bintang-bintang menjadi satu, maka ditelitilah inti galaksi kita dan hasilnya mencengangkan!
Inti galaksi terdiri dari black hole, atau banyak supernova yang besar dan menggabung sehingga membentuk supermassive black hole, daya tarik dari black hole ini mempengaruhi bentuk galaksi lho! Makanya nggak semua galaksi berbentuk spiral, ada yang berbentuk seperti topi sombrero, mata kucing, dan lain-lain.
Well, menurutku(kurang terpercaya) tampaknya kalau inti galaksi adalah black hole, maka kita sebenarnya sedang dihisap seperti waktu mengeringkan air di bak mandi dengan membuka tutupnya, maka akan tercipta bentuk spiral seperti galaksi(bedanya cuma nggak bercahaya dan jauh lebih kecil) hehehe, cuma opini.
Cara Terbentuknya Galaksi
Galaksi yang kita ketahui sekarang adalah hasil pembentukan dari protogalaxy, atau galaksi purba yang berupa gas-gas kaya akan materi-materi pembentuk galaksi dan materi gelap.
Galaksi
berasal dari kata awal berbahasa Yunani yaitu galaxias, karena terbentuk
bersamaan setelah Big Bang, maka umur galaksi rata-rata adalah 15 milyar tahun.
Di luar angkasa, sebuah bintang tidaklah sendirian menyebrangi ‘lautan’ di
langit, bagaimanapun juga, mereka selalu pergi berkelompok, bergerak bersama,
dan saling terikat satu sama lain, besar atau tidaknya suatu galaksi,
ditentukan oleh terjadinya Supernova di galaksi tersebut, sebab supernova juga
berperan dalam hal perkembangan medium antar bintang.
Sebelum
tahun 1924, kita para manusia belum mengenal adanya galaksi lain, meski sudah
mengenal luar angkasa dengan baik, misalnya bintang, bulan, planet-planet
terdekat dan tentang perputaran bumi terhadap matahari à dibuktikan dengan beberapa
catatan cerita dan sejarah. Well, tetapi tampaknya ada beberapa orang yang
telah berspekulasi mengenai adanya galaksi terlebih dahulu, sebut saja di tahun
1755, Immanuel Kant mengemukakan kemungkinan adanya galaksi lain seperti
galaksi Bimasakti, tahun 1845 William Parsons membangun sebuah teleskop dan
tara… menemukan galaksi dalam bentuk spiral dan mengkokohkan teori Immanuel
Kant.
Nah,
setelah tahun ditemukannya teleskop dengan lensa terkuat pada zaman itu, para
peneliti mulai mengenali galaksi-galaksi dan mengerti bahwa satu galaksi bisa
mengandung ratusan bahkan miliaran bintang, yah atau lebih simplenya, satu
galaksi bisa mengandung miliaran matahari termasuk planet-planet yang
mengelilinginya seperti bumi kita tercinta ini dan segala lubang hitam serta
komet, dan materi gelap.
Berkat
teleskop di Mount Wilson, para ilmuwan di zaman itu juga sanggup mengetahui
beberapa bentuk galaksi dan beberapa waktu kemudian manusia dapat meneliti dan
mengetahui bintang-bintang lain yang jauh, sinar gamma yang berasal dari
galaksi lain, dan galaksi terdekat dari galaksi Bima Sakti yang kira-kira
sejauh 2 miliar tahun cahaya jauhnya dengan lensa yang jauh lebih kuat.
Bahkan
kita para manusia bisa mengetahui bahwa galaksi kita ini diselubungi oleh
corona, sebuah lapisan atmosphere yang berisi gas panas yang memiliki temperatur
sekitar 100.000 derajat celcius, tapi nggak tahu lagi dengan galaksi lain, yah
karena ini adalah gas, maka kalau bukan bantuan dari sinar ultraviolet dan
sinar yang membantu lainnya, kita nggak
bakalan bisa tahu adanya corona
Tipe
dan pembagian galaksi
Galaksi
dibagi menjadi secara garis besar dibagi
menjadi 2 tipe, yaitu galaksi kerdil yang terdiri dari kira-kira sepuluh juta
bintang dan galaksi raksasa yang terdiri dari kira-kira miliaran bintang.
Well,
ini dia beberapa tipe galaksi secara agak lebih detail berdasarkan Sistem
Klasifikasi Hubble secara visual:
·
Galaksi dibedakan
secara eliptik
Sistem Klasifikasi Hubble membagi
tipe-tipe galaksi berdasarkan tingkat ke elipsannya, mulai dari galaksi yang
sepertu gugus bola hingga galaksi dengan tingkat ke elipsan tinggi
·
Galaksi dibedakan secara
tidak berbentuk
Selain spiral dan eliptik, ada juga
galaksi dalam wujud tidak jelas bentuknya sehingga tidak bisa digolongkan.
·
Galaksi dibedakan
secara ‘spiral’
Spiral dibedakan menjadi 2, yaitu spiral
dan spiral berbatang.
Galaksi
spiral terdiri dari piringan berupa bintang dan materi antar bintang yang
berotasi, serta gembung pusat yang terdiri dari bintang-bintang tua. Terdapat
lengan spiral yang menjulur dari gembung pusat. Dalam sistem klasifikasi
Hubble, galaksi spiral ditandai sebagai tipe S, diikuti huruf (a, b, atau c) yang menunjukkan tingkat kerapatan dari lengan
spiral dan ukuran dari gembung pusat. Galaksi Sa memiliki lengan spiral yang kurang
jelas dan membelit secara rapat, serta gembung pusat yang relatif besar.
Sedangkan galaksi Spiral Berbatang memiliki
lengan spiral yang terbuka dan gembung pusat yang relatif kecil.
Beda kan??
Kalau menurut pembagian lain sih begini:
Kalau menurut pembagian lain sih begini:
·
Nature
Artinya pergerakan galaksi (inti dan
semua yang bergerak mengikutinya) menjadi cukup teratur dan tenang salah satu
contohnya adalah galaksi Bimasakti, beberapa galaksi yang memiliki ‘sifat’
nature, formasi bintangnya melaju lebih lambat untuk pasokan gas di masa yang
akan datang
·
Nurture
Kebalikan dari Nature, galaksi dengan ‘sifat’
ini formasi bintangnya tidak teratur, pasokan gasnya cepat habis sehingga tidak
akan bisa berkembang atau menghasilkan bintang baru, bahkan sering ada tabrakan
di dalam galaksinya
Inti Galaksi
Nah, bumi kan mengelilingi matahari, kalau matahari kan mengelilingi inti galaksi, pertanyaannya adalah darimana galaksi mempunyai kekuatan? Nah, galaksi tentunya tidak memiliki inti yang kosong begitu saja, karena inti galaksi harus cukup kuat untuk menarik ratusan bintang-bintang menjadi satu, maka ditelitilah inti galaksi kita dan hasilnya mencengangkan!
Inti galaksi terdiri dari black hole, atau banyak supernova yang besar dan menggabung sehingga membentuk supermassive black hole, daya tarik dari black hole ini mempengaruhi bentuk galaksi lho! Makanya nggak semua galaksi berbentuk spiral, ada yang berbentuk seperti topi sombrero, mata kucing, dan lain-lain.
Well, menurutku(kurang terpercaya) tampaknya kalau inti galaksi adalah black hole, maka kita sebenarnya sedang dihisap seperti waktu mengeringkan air di bak mandi dengan membuka tutupnya, maka akan tercipta bentuk spiral seperti galaksi(bedanya cuma nggak bercahaya dan jauh lebih kecil) hehehe, cuma opini.
Cara Terbentuknya Galaksi
Galaksi yang kita ketahui sekarang adalah hasil pembentukan dari protogalaxy, atau galaksi purba yang berupa gas-gas kaya akan materi-materi pembentuk galaksi dan materi gelap.
Berdasarkan sumber-sumber terpercaya serta beberapa file memoryku dan opini(ditandai jelas yang mana opini yang mana bukan), ditulis oleh : Kristina Andita P. Kaaro
:)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar