Laman

Minggu, 17 Februari 2013

Rasi Bintang(konstelasi bintang), berguna nan rumit

Pegertian Rasi Bintang (konstelasi Bintang)
Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.
Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja.

Tentang penemuan Rasi Bintang
1. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak. Hanya ada informasi terbatas pada konstelasi Yunani asli. Beberapa bukti yang ditemukan di Hesiod, astronomi Yunani pada dasarnya mengadopsi sistem Babel tua di era Helenistik, pertama kali diperkenalkan ke Yunani oleh Eudoxus dari Cnidus pada abad ke-4 SM. Karya asli dari Eudoxus hilang, tetapi bertahan sebagai bentuk diversifikasi oleh Aratus, dating ke abad ke-3 SM. Karya-karya yang ada yang paling lengkap yang berhubungan dengan asal-usul mitos rasi bintang yang oleh penulis Helenistik disebut pseudo-Eratosthenes dan penulis Romawi awal gaya pseudo-Hyginus.

2. Catatan sejarah tertua mengenai daftar rasi bintang ditemukan dalam kisah penciptaan dari tahun 650 SM. Legenda ini disalin dalam cuneiform (tulisan paku) dari naskah yang lebih tua lagi. Semenjak saat tersebut, referensi terus diberikan pada legenda-legenda rasi bintang dalam tulisan sastra dan historis. Landasan pembagian rasi bintang modern ditemukan dalam daftar 48 rasi bintang yang dibuat oleh Ptolomeus sekitar tahun 150 M. Daftar berikut berdasarkan tulisan penerus Ptolomeus, terutama Hipparchus.

3.  Tradisi Sumeria Zaman Perunggu Awal. The Zodiac klasik merupakan produk revisi dari sistem Babilonia Lama di kemudian Neo-Babilonia abad 6 SM astronomi. Pengetahuan tentang zodiak Neo-Babilonia juga tercermin dalam Alkitab Ibrani. EW Bullinger menafsirkan makhluk muncul dalam kitab Yehezkiel (dan dari situ dalam Wahyu) sebagai tanda-tanda tengah empat perempat dari zodiak

4. Dalam astronomi Cina klasik, langit utara dibagi geometris, menjadi lima "kandang" dan dua puluh delapan rumah-rumah di sepanjang ekliptika tersebut, dikelompokkan ke dalam Empat Simbol dari tujuh asterisms masing-masing. The 28 bulan rumah-rumah adalah salah satu yang paling penting dan juga struktur yang paling kuno di langit China, dibuktikan dari abad ke-5 SM.

Fungsi Rasi Bintang

  • Rasi bintang Pari/Gubuk Penceng
    Fungsi: petunjuk ke arah selatan
  • Rasi bintang Biduk/Pedati Sungsang/Beruang Besar/Bintang Tujuh
    Fungsi: petunjuk ke arah utara
  • Rasi bintang Waluku
    Fungsi: para petani mulai menggarap sawah / tanahnya
  • Rasi bintang Kalajengking
    Fungsi: petunjuk ke arah tenggara


Silahkan baca Juga:
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit

Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Candi Ratu Baka, keraton yang terlupakan
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih

2 komentar: