Laman

Jumat, 07 Juni 2013

Anemia, gejala dan penyebabnya

Anemia, secara etimologis berasal dari bahasa Yunani "an" yang artinya tidak ada dan "haima" yang artinya darah. Secara definitif, anemia adalah keadaan di mana seseorang kekurangan darah, atau jumlah hemoglobin berada di bawah batas normal.

Penyebab Anemia
-Pendarahan yang berlebihan
Hal ini bisa saja terjadi saat seseorang mengalami kecelakaan, atau mengalami menstruasi yang berkepanjangan

-Pembentukan sel darah merah yang tidak sempurna
Hal ini merupakan kelainan genetik, sumsum tulang yang membentuk sel darah merah gagal dalam pembentukan sel darah merah sempurna, yang ada malah berbagai bentuk sel darah merah yang tidak karuan, misalnya saja berbentuk seperti bulan sabit, sehingga antara satu keping sel darah merah dengan keping lainnya saling berkaitan dan tidak jarang pula mengakibatkan rasa sakit karena ujung sel darah merah menggores pembuluh darah.

-Kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat seperti: zat besi dan vitamin
Tekadang manusia jarang memerhatikan apa yang dimakannya, padahal makanan itu tidak mengandung gizi apa-apa, nah kalau sudah demikian, maka tubuh akan kebingungan mencari bahan pembuat darah, kalau tidak ada bahannya, maka tidak ada pula darah yang diproduksi.

-Keracunan Timbal Kronis
Timbal jelas-jelas bukanlah bahan yang bersahabat, pada anak-anak, timbal dapat menurunkan kecerdasannya dan yang paling parah dapat membuat seseorang menginggal, padahal sumber timbal ada di sekitar manusia, beberapa contohnya ada di dalam : cat, beberapa peralatan dapur, air yang terkontaminasi, limbah pabrik, keramik yang dipoles. Keracunan timbal akut dapat menyebabkan anemia hingga meninggal

-Penghancuran Sel Darah Merah yang Berlebihan
Anemia juga dapat muncul akibat dari penghancuran prematur sel darah merah, sel darah merah yang pada umumnya berusia 120 hari, dihancurkan duluan sebelum berusia 120 hari, sementara proses pembentukannya tidak bertambah cepat, hal ini disebabkan karena adanya kesalahan pemberian enzim pada tempat perombakan sel darah merah (hati)

Gejala Anemia
-Gejala yang tampak:

  • Pucat
  • Lesu, mudah lelah atau tidak bersemangat
  • Kurang bisa berfikir dengan baik
  • Rasa kantuk yang berlebihan
  • Kepala terasa terlalu ringan
  • Sesak nafas


-Gejala yang tidak tampak:

  • Ulserasi di kaki
  • Pendarahan retina
  • Kekuningan
  • Splenomegali


Jenis-Jenis Anemia(wikipedia)

  • Anemia defisiensi Besi :
    Tidak cukupnya suplai besi mengakibatkan defek pada sintesis Hb, mengakibatkan timbulnya sel darah merah yang hipokrom dan mikrositer.
  • Anemia Megaloblastik
    Defisiensi folat atau vitamin B12 mengakibatkan gangguan pada sintesis timidin dan defek pada replikasi DNA, efek yang timbul adalah pembesaran prekursor sel darah (megaloblas) di sumsum tulang, hematopoiesis yang tidak efektif, dan pansitopenia.
  • Anemia Aplastik
    Sumsum tulang gagal memproduksi sel darah akibat hiposelularitas, hiposelularitas ini dapat terjadi akibat paparan racun, radiasi, reaksi terhadap obat atau virus, dan defek pada perbaikan DNA serta gen.
  • Anemia Mieloptisik
    Anemia yang terjadi akibat penggantian sumsum tulang oleh infiltrate sel-sel tumor, kelainan granuloma, yang menyebabkan pelepasan eritroid pada tahap awal. 


Silahkan Baca Juga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar