Eubacteria adalah bakteri yang bersifat prokariot. Inti dan
organelnya tidak memiliki membran, bersifat uniseluler, bersifat mikroskopik,
serta mempunyai dinding sel yang tersusun dari peptidoglikon. Selnya dapat
berbentuk bulat atau batang yang lurus, terpisahpisah atau membentuk koloni
berupa rantai, serta bertindak sebagai dekomposer pengurai. Bakteri ini hidup
secara parasit dan patogenik.
Akan tetapi, ada pula yang bersifat fotosintetik dan kemoautotrof.
Eubacteria menjadi unsur yang sangat penting dalam proses daur ulang nitrogen
dan elemen lain. Selain itu, beberapa Eubacteria dapat dimanfaatkan dalam
proses industri. Eubacteria terbagi menjadi enam filum, yaitu bakteri ungu,
bakteri hijau, bakteri gram positif, Spirochaet, Prochlorophyta, dan
Cyanobacteria.
·
Ciri-Ciri Eubakteria
-Bersel tunggal
-Ukuran sel 0,1-100 mm
-Hidup Berkoloni
-Prokariotik
-Dapat hidup apabila lingkungannya masih
memungkinkan (ada oksigen yang cukup)
-Memiliki membrane inti
·
Struktur Eubakteria
-Kapsul :
Melindungi dinding sel
-Dinding sel :
Memberi bentuk pada sel
-Flagela :
Alat gerak sel
-Membran Sel : Mengatur keluar masuknya zat-zat pada
sel bakteri
-Inti Sel : Terdiri dari DNA atau RNA (materi genetik bakteri, merupakan zat pengontrol
sintesis protein bakteri dan merupakanzat pembawa sifat.), Mesosom,
Ribosom, Plasmid dan Endosperma
·
Replikasi Eubakteria
-Generatif
Hal ini terjadi saat dua bakteri berdekatan
dan menimbulkan penyaluran materi genetic hingga terjadi bakteri yang baru
-Vegetatif
Bakteri juga dapat mereplikasi diri dengan
cara membelah diri
·
Jenis-jenis Eubakteria
-Kelas Azotobacteraceae
Ciri-ciri yang dimiliki oleh bakteri kelas Azotobacteraceae adalah
sel berbentuk batang, hidup bebas di dalam tanah, mirip sel khamir, dan pada
kondisi aerob dapat menambat N2. Misalnya, Azotobacter Chlorococcum,
Azotobacter indicus, dan Azotobacter agilis.
-
Kelas Rhizobiaceae
Ciri-ciri bakteri kelas Rhizobiaceae adalah sel berbentuk batang
atau bercabang, bersimbiosis dengan legominosae, membentuk bintil akar, dan
mengonversi nitrogen udara yang dapat bermanfaat bagi tumbuhan leguminosae.
Misalnya, Rhizobium leguminosarum membentuk bintil akar pada akar Lathyrus,
Pisum, Vicia; Rhizobium japonicum pada kedelai; Agrobacterium tumefaciens
menimbulkan pembengkakan pada akar pohon.
-
Kelas Micrococcaceae
Ciri-ciri bakteri kelas Micrococcaceae adalah sel berbentuk
peluru, berbentuk koloni tetrade, serta kubus dan massa tidak beraturan.
Contohnya, Sarcia dan Staphyloccus aureus yang bersifat patogen serta dapat
menimbulkan berbagai penyakit.
-
Kelas Enterobacteriaceae
Eubacteria yang terdapat dalam kelas Enterobacteriaceae dapat
menimbulkan fermentasi anaerobik pada glukosa atau laktosa, hidup sebagai
dekomposer pada serasah atau patogen pada manusia, juga pada saluran pernapasan
dan saluran kencing Vertebrata. Contohnya, E. coli yang terdapat di usus besar
manusia dan Vertebrata; Salmonela typhosa, yaitu patogen penyebab penyakit
tifus; serta Shigella dysenteriae penyebab disentri.
-
Kelas Lactobacillaceae
Sel Lactobacillaceae berbentuk peluru dan dapat menimbulkan
fermentasi asam laktat. Contohnya, Lactobacillus caucasicus yang membantu
pembuatan yogurt; Streptococcus pyogenes yang dapat menimbulkan nanah atau
keracunan darah pada manusia; serta Diplococcus pneumoniae sebagai penyebab
pneumonia.
-
Kelas Bacillaceae
Sel Bacillaceae berbentuk batang dan berfungsi sebagai pembentuk
endospora. Misalnya, Bacillus antraks penyebab penyakit antraks dan Clostridium
pasteurianum, yaitu bakteri anaerob penambat N2.
-
Kelas Neisseriaceae
Sel Neisseriaceae berbentuk peluru dan umumnya berpasangan.
Misalnya, Neisseria meningitidis, yaitu bakteri penyebab meningitis; Neisseria
gonorrhoeae penyebab penyakit kencing nanah; serta Veillonella parvula berada
di mulut dan saluran pencernaan manusia dan hewan.
·
Tempat Hidup Eubakteria
Eubakteria merupakan bakteri dengan kemampuan
hidup di berbagai tempat dan lingkungan yang mendukung adanya kehidupan,
sehingga eubakteria dapat dengan mudah ditemukan di sekitar kita seperti di
makanan, pakaian, feses dan urin makhluk hidup, dan lain-lain
·
Peranan Eubakteria
-Peranan
menguntungkan:
1. Penyubur tanah
2.
Pembuatan beberapa zat kimia
3.
Pengikat Nitrogen
4.
Penghasil antibiotic
5.
Pembuatan makanan dan minuman yang
membutuhkan
fermentasi
-Peranan merugikan:
1. Penyebab penyakit pada makhluk
hidup
2.
Pembusukan makanan yang tidak dilindungi oleh
pengawet
3. Menghasilkan racun
makanan
4. Mengubah etanol
menjadi asam cuka
5. Menghasilkan asam
butirat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar