Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang. Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi atau Himpunan Astronomi Internasional, juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh.
Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
Fungsi Rasi Bintang:
1. Sebagai Penunjuk Arah
Di saat kompas belum ditemukan atau pun di saat manusia pergi tanpa membawa alat penunjuk arah, langit telah memberikan arahan yang jelas, rasi bintang pun kerap kali disebut sebagai penunjuk jalan yang akurat. ada 4 rasi bintang sebagai penunjuk 4 arah mata angin:
- Ursa Major (Arah Utara)
- Crux (Arah Selatan)
- Orion (Arah Barat)
- Scorpio (Arah Tenggara)
Di zaman dulu, nenek moyang bangsa Indonesia telah memakai sistem rasi bintang untuk menentukan kapan waktunya menanam, menentukan musim, sehingga tanaman yang mereka tanam menjadi tepat, menentukan waktunya panen, dsb.
Ketika rasi bintang berbaris, mereka tahu bahwa sudah waktunya untuk musim semi atau musim dingin. Hampir setiap kebudayaan maju di seluruh dunia menggunakan rasi bintang untuk beberapa bentuk prediksi.
Berikut adalah daftar 88 rasi bintang tersebut:
1. Andromeda
2. Antlia
3. Apus
4. Aquarius
5. Aquila
6. Ara
7. Aries
8. Auriga
9. Boötes
10. Caelum
11. Camelopardalis
12. Cancer
13. Canes Venatici
14. Canis Mayor
15. Canis Minor
16. Capricornus
17. Carina
18. Cassiopeia
19. Centaurus
20. Cepheus
21. Cetus
22. Chamaeleon
23. Circinus
24. Columba
25. Coma Berenices
26. Corona Australis
27. Corona Borealis
28. Corvus
29. Crater
30. Crux
31. Cygnus
32. Delphinus
33. Dorado
34. Draco
35. Equuleus
36. Eridanus
37. Fornax
38. Gemini
39. Grus
40. Hercules
41. Horologium
42. Hydra
43. Hydrus
44. Indus
45. Lacerta
46. Leo
47. Leo Minor
48. Lepus
49. Libra
50. Lupus
51. Lynx
52. Lyra
53. Mensa
54. Microscopium
55. Monoceros
56. Musca
57. Norma
58. Octans
59. Ophiuchus
60. Orion
61. Pavo
62. Pegasus
63. Perseus
64. Phoenix
65. Pictor
66. Pisces
67. Piscis Austrinus
68. Puppis
69. Pyxis
70. Reticulum
71. Sagitta
72. Sagittarius
73. Scorpius
74. Sculptor
75. Scutum
76. Serpens
77. Sextans
78. Taurus
79. Telescopium
80. Triangulum
81. Triangulum Australe
82. Tucana
83. Ursa Major
84. Ursa Minor
85. Vela
86. Virgo
87. Volans
88. Vulpecula
Lihat Juga:
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih