Pengertian Awan Antar Bintang
Kita mungkin kerap kali mendengar nama "Awan Antar Bintang" dan belum mengerti apa yang dimaksud dengan awan antar bintang tersebut.
Awan antar bintang kerap kali menjadi nama untuk sekumpulan gas, plasma dan debu yang berada pada suatu galaksi, dengan kata lain, awan antarbintang adalah daerah yang kerapatannya di atas rata-rata kerapatan medium antarbintang.
Untuk bisa menganalis 'daerah' awan antarbintang, dapat diketahui melalui mempelajari radiasi elektromagnetik yang ada pada suatu daerah tersebut. Hal itu tidaklah terlalu sulit untuk dilakukan, terutama ketika awan antarbintang tersebut menjadi dingin, sebab awan antarbintang yang dingin cenderung memberikan radiasi EM yang panjang dan dengan gelombang yang besar.
Salah satu teleskop yang dapat dipakai untuk mengamati awan antarbintang adalah "Radio Telescope" yang mampu memindai lebih dari satu titik frekuensipada peta, serta merekam intensitas setiap jenis molekul.
Sampai saat ini, diperkirakan bahwa tingkat reaksi yang ada pada awan antarbintang berjalan lambat dan berbagai 'produk' yang dihasilkan tidaklah banyak, hal ini disebabkan oleh rendahnya suhu dan kepadatan awan. Akan tetapi molekul-molekul organi yang ditemukan para ilmuwan menjadi kejutan yang tidak disangka-sangka, seperti formaldehida , metanol , dan vinil alkohol yang hanya ada pada temperatur yang tinggi.
Fakta bahwa mereka ditemukan menunjukkan bahwa reaksi kimia dalam awan antarbintang berlangsung lebih cepat dari yang diduga , kemungkinan dalam reaksi fase gas asing bagi kimia organik seperti yang diamati di bumi. Reaksi-reaksi ini dipelajari dalam percobaan CRESU.
Awan antarbintang juga menyediakan media untuk mempelajari keberadaan dan proporsi logam di ruang angkasa. Kehadiran dan rasio elemen ini dapat membantu mengembangkan teori tentang alat-alat produksi mereka , terutama ketika proporsi mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan muncul dari bintang sebagai akibat dari fusi dan dengan demikian menyarankan cara-cara alternatif, seperti spallation sinar kosmik.
Fakta Menarik tentang Awan Antar Bintang
Kita tahu bahwa air sangat mudah terbentuk ketika ada oksigen dan hidrogen bertemu, dan ternyata di awan antarbintang dapat ditemui banyak sekali hidrogen serta oksigen beku yang ada, jadi, ketika dua 'hal' tersebut bertemu, maka terbentuklah air, sehingga ada air di luar angkasa bukanlah hal yang tidak mungkin lagi, terutama di bagian awan antarbintang.
Silahkan Baca Juga
Planet Haumea
300 : Rise of an Empire
Galaksi Lenticular, bentuk yang unik
Lubang Raksasa di Matahari
Eta Aquariids, hujan meteor di bulan Mei
Katai Coklat, bintang yang lebih dingin dari suhu kamar
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Kita mungkin kerap kali mendengar nama "Awan Antar Bintang" dan belum mengerti apa yang dimaksud dengan awan antar bintang tersebut.
Awan antar bintang kerap kali menjadi nama untuk sekumpulan gas, plasma dan debu yang berada pada suatu galaksi, dengan kata lain, awan antarbintang adalah daerah yang kerapatannya di atas rata-rata kerapatan medium antarbintang.
Untuk bisa menganalis 'daerah' awan antarbintang, dapat diketahui melalui mempelajari radiasi elektromagnetik yang ada pada suatu daerah tersebut. Hal itu tidaklah terlalu sulit untuk dilakukan, terutama ketika awan antarbintang tersebut menjadi dingin, sebab awan antarbintang yang dingin cenderung memberikan radiasi EM yang panjang dan dengan gelombang yang besar.
Salah satu teleskop yang dapat dipakai untuk mengamati awan antarbintang adalah "Radio Telescope" yang mampu memindai lebih dari satu titik frekuensipada peta, serta merekam intensitas setiap jenis molekul.
Sampai saat ini, diperkirakan bahwa tingkat reaksi yang ada pada awan antarbintang berjalan lambat dan berbagai 'produk' yang dihasilkan tidaklah banyak, hal ini disebabkan oleh rendahnya suhu dan kepadatan awan. Akan tetapi molekul-molekul organi yang ditemukan para ilmuwan menjadi kejutan yang tidak disangka-sangka, seperti formaldehida , metanol , dan vinil alkohol yang hanya ada pada temperatur yang tinggi.
Fakta bahwa mereka ditemukan menunjukkan bahwa reaksi kimia dalam awan antarbintang berlangsung lebih cepat dari yang diduga , kemungkinan dalam reaksi fase gas asing bagi kimia organik seperti yang diamati di bumi. Reaksi-reaksi ini dipelajari dalam percobaan CRESU.
Awan antarbintang juga menyediakan media untuk mempelajari keberadaan dan proporsi logam di ruang angkasa. Kehadiran dan rasio elemen ini dapat membantu mengembangkan teori tentang alat-alat produksi mereka , terutama ketika proporsi mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan muncul dari bintang sebagai akibat dari fusi dan dengan demikian menyarankan cara-cara alternatif, seperti spallation sinar kosmik.
Fakta Menarik tentang Awan Antar Bintang
Kita tahu bahwa air sangat mudah terbentuk ketika ada oksigen dan hidrogen bertemu, dan ternyata di awan antarbintang dapat ditemui banyak sekali hidrogen serta oksigen beku yang ada, jadi, ketika dua 'hal' tersebut bertemu, maka terbentuklah air, sehingga ada air di luar angkasa bukanlah hal yang tidak mungkin lagi, terutama di bagian awan antarbintang.
Silahkan Baca Juga
Planet Haumea
300 : Rise of an Empire
Galaksi Lenticular, bentuk yang unik
Lubang Raksasa di Matahari
Eta Aquariids, hujan meteor di bulan Mei
Katai Coklat, bintang yang lebih dingin dari suhu kamar
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih