Senin, 31 Desember 2012

Take Me Back


By: Alex Band

Have you ever wished for something like
A second chance to make things right,
To stop the clock, return to where you’ve been.

In a world that’s spinning out of control,
We spend our days searching our souls,
For answers to the questions lost back then.

Now higher and higher I’ve built up this wall,
Reaching the Heaven, can you hear me call?

Take me back, take me back,
Life is passing by so fast.
Take me back, take me back,
I wanna make each moment last.
If I could start all over,
Knowing what I know now that I’m older,
My future is past, so take me back.

Through all the years of hurt and pain,
I’d relive each to love again,
To find the ones who might have got away.

Now higher and higher I’ve built up this wall,
Reaching the Heaven, can you hear me call?

Take me back, take me back,
Life is passing by so fast.
Take me back, take me back,
I wanna make each moment last.
If I could start all over,
Knowing what I know now that I’m older,
My future is past, so take me back.

Oh, I’m counting the stars in the sky
Just to make sure that I’m still alive.
‘cause I don’t wanna run out of time
Before I’ve even tried.

Take me back, take me back,
Life is passing by so fast.
Take me back, take me back,
I wanna make each moment last.
Take me back, take me back,
Life is passing by so fast.
Take me back, take me back,
I wanna make each moment last.
If I could start all over,
Knowing what I know now that I’m older,
My future is past, so take me back.

Minggu, 30 Desember 2012

Galaksi Andromeda, Galaksi Besar dari Ratusan Galaksi Purba


Galaksi Andromeda merupakan galaksi yang sedang tren akhir-akhir ini, well, aku nggak hanya ingin membahas tentang trennya tersebut, melainkan keindahan dan keunikan galaksi Andromeda ini.
Galaksi Andromeda dapat kita amati dengan mata telanjang di langit bumi, sekitar 41 derajat di sebelah utara khatulistiwa langit, baik diamati sekitar bulan September, Oktober, November, yah asalkan nggak ada polusi cahaya saja, anggaplah pada saat mati lampu besar-besaran, nah barulah kita dapat melihat galaksi Andromeda yang berjarak 2,5 juta tahun cahaya dari bumi, kalau Cuma pakai mata doang sih hanya terlihat kabut tipis yang agak bercahaya(remang-remang) gitu, tapi kalau sudah dibantu teropong, maka kita akan melihat bintang-bintang redup di sisi luar Andromeda.
Galaksi Andromeda sedang mendekat ke galaksi Bimasakti(galaksi kita) dengan kecepatan sekitar 300 km/detik tetapi galaksi Andromeda akan menyentuh galaksi Bimasakti sekitar 4 milyar tahun lagi->kurang lebih sih, hehehe

Galaksi Andromeda
Seperti halnya Bimasakti, di sekitar galaksi Andromeda pun terdapat beberapa satelit galaksi dan dwarf galaksi serta ratusan bintang.
Galaksi yang juga mendapat julukan Messier 31 ini diperkirakan memiliki 1 triliun bintang(matahari) di dalamnya, merupakan galaksi yang lebih besar daripada galaksi Bimasakti, hal ini dikarenakan sekitar 9 milyar tahun yang lalu, galaksi Andromeda bertabrakan dengan sebuah galaksi lain dan sekitar 4 milyar kemudian, mereka bergabung dan menyatu menjadi satu galaksi dengan satu inti, nah pada masa pembentukannya yang sekitar 10 milyar tahun yang lalu, galaksi Andromeda ini awalnya bukan merupakan galaksi utuh, melainkan gabungan dari beberapa protogalaxy, atau yang dipersimple dengan sebutan galaksi purba, galaksi purba ini hanya berbentuk gas-gas penyusun yang mengandung banyak materi gelap, kemudian sisa-sisa dari protogalaxy ini membentuk bintang dan planet-planet.
Kalau dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, misalnya saja tahun 1990an, jarak galaksi Andromeda memang lebih jauh dibandingkan sekarang, artinya galaksi Andromeda memang mendekati galaksi Bimasakti.
Bahkan dulu, ada sebuah galaksi yang diberi nama Triangulum berjarak lebih dekat dengan galaksi Bimasakti disbanding galaksi Andromeda, tetapi akhir-akhir ini galaksi Triangulum diperkirakan hanyalah satelit dari galaksi Andromeda.
Ohya, inti dari galaksi Andromeda tidak jauh berbeda dengan galaksi-galaksi lain, yaitu supernova di inti pusaran galaksi, Para ahli memprediksi bahwa di dalam inti pusaran inilah terdapat sebuah black hole atau lubang hitam. Beberapa bukti seperti foto-foto kilatan cahaya yang membentuk sebuah kilatan melingkar dan berevolusinya (berputar menggelilingi sebuah titik tertentu) bintang-bintang di pusat galaksi secara ekstrim menjadi penguat pendapat para astronom tersebut. Fenomena itu memang belum dapat dipastikan sebagai bukti bahwa Black Hole terdapat di tengah setiap galaksi spiral. Namun setidaknya, ada arah tujuan pasti di mana setiap astronom dapat mencari hal yang ingin mereka temukan.
Lubang Hitam selain dipercaya berada di pusat galaksi juga dapat terbentuk melalui sebuah ledakan bintang. Ledakan bintang atau yang sering kita sebut sebagai supernova adalah fenomena alam yang sebenarnya relatif mudah untuk diamati dari sisi astronomi. Dan dari hasil beberapa foto infra merah, terdapat sebuah ruang gelap setelah supernova terjadi.
Black Hole atau lubang hitam adalah fenomena alam biasa yang sebenarnya terjadi setiap saat di sekitar kita. Teori ini pertama kali diluncurkan oleh Albert Einstein akibat dari teori relativitas yang ia ciptakan. Black hole adalah sebuah contoh menarik di mana sebuah entitas tidak terikat pada hukum fisika klasik. Hukum fisika klasik adalah hukum fisika yang dicetuskan pada abad pencerahan di mana salah satu pionirnya adalah Newton. Black Hole adalah sebuah contoh di mana hukum relativitas dapat di terapkan dengan sebaik-baiknya.
Hal yang unik dari black hole adalah, ilmuwan belum pernah menemukan satupun black hole yang terbentuk secara alami. Bukan karena black hole itu tidak ada, namun karena black hole itu sangatlah sulit untuk di deteksi. Dari namanya saja, kita tahu bahwa black hole itu sangat gelap, dan karena sifatnya yang gelap itu maka untuk mendeteksinya dibutuhkan kerja keras. Satu-satunya cara adalah ketika black hole itu sedang menghisap sebuah partikel cahaya yang masuk ke dalamnya. Maka sebuah semburat linkaran pusaran akan nampak dalam hitungan seper sekian detik.


Mengapa Galaksi Andromeda Mendekati Galaksi Bimasakti?
Pertanyaan ini dijawab oleh beberapa ilmuwan dan teori-teori yang menyatakan hasil pasti dari jawaban ini.
Kedua galaksi ini memiliki gaya gravitasi yang luar biasa kuat ditambah lagi dengan adanya materi gelap yang mendekatkan kedua galaksi ini dan ratusan mini blackhole yang tersebar di sekitar galaksi mempengaruhi materi gelap yang ada dan menyebarkan efek-efek lain yang pada intinya saling memperkaya kedua galaksi ini, makin kaya, makin kuat gravitasi yang dihasilkan maka semakin cepat pula laju kedua galaksi ini.

By : Kristina Andita Kaaro

Tata Surya dengan Dua Matahari


Planet Circumbinary
Apa yang dimaksud dengan planet Circumbinary? Planet yang tergolong dalam planet Circumbinary adalah planet-planet yang berevolusi (mengorbit) pada sepasang bintang! Wow, di bumi, 1 saja sudah panas, apalagi 2! Hehehe.
Para ilmuwan sekarang telah mengumumkan deteksi sistem Kepler-47, sistem tata surya pertama yang terlihat dengan planet yang mengelilingi sepasang bintang. Bintang dan planetnya, yang disebut Kepler-47b dan Kepler-47c, berada pada jarak sekitar 5.000 tahun cahaya, di konstelasi Cygnus, sang Angsa.
Peredupan yang terjadi hanya 0,08 persen untuk planet Kepler-47b dan 0,2 persen untuk planet Kepler-47C. Sebagai perbandingan, Venus menghalangi sekitar 0,1 persen permukaan matahari saat transitnya baru-baru ini. Data dari Kepler memungkinkan peneliti untuk menyimpulkan ukuran relatif dari obyek dan orbitnya. Mereka juga mengandalkan pengamatan lebih lanjut yang dilakukan oleh teleskop di Observatorium McDonald di West Texas.
Bintang tersebut mirip dengan matahari kita, dan yang lainnya berukuran sepertiga lebih kecil dan 175 kali lebih redup. Planet dalam berukuran 3 kali diameter Bumi, sedangkan planet luarnya berukuran 4,6 kali diameter Bumi — planet yang lebih kecil adalah planet circumbinary terkecil yang pernah terlihat.
Planet dalamnya selesai memutari orbit setiap 49,5 hari, sedangkan yang luar membutuhkan waktu 303,2 hari, membuatnya menjadi orbit terbesar untuk transit planet di luar sistem tata surya yang pernah diketahui. Bintang-bintang itu sendiri berputar mengelilingi satu sama lain setiap 7,5 hari.
Nah, mungkin kamu akan bertanya-tanya, apakah kedua bintang ini akan ‘memakan’ planet-planet terdekat? Seperti yang sudah aku tulis di pengertian bintang, matahari memiliki daya tarik(gravitasi) yang mempengaruhi tata surya sejauh 2 tahun cahaya, jika ada 2, tentu yang menjadi pertanyaannya adalah daya tarik antar kedua bintang(matahari) tersebut.
Di Bumi, matahari adalah sumber cahaya yang relatif stabil, dengan energi matahari yang kita terima (insolation) hanya bervariasi sebesar 0,1 persen atau lebih, "Kepler-47 menunjukkan kepada kita bahwa bintang biner(ganda) dapat memiliki sistem planet yang berkumpul, seperti yang kita lihat pada bintang tunggal," ujar pemimpin penelitian Jerome Orosz di San Diego State University kepada SPACE.com. "Sebagian besar bintang-bintang di galaksi itu biner atau dalam sistem berganda yang lebih banyak lagi, sehingga fakta bahwa sistem planet tersebut dapat muncul dalam sistem jenis itu sangat penting. Jika kita hanya membatasi mencari planet di sekitar bintang tunggal, kita akan melewatkan sebagian besar bintang di galaksi."
Penemuan terbaru tersebut menunjukkan bahwa sistem planet dapat terbentuk dan bertahan bahkan dalam lingkungan kacau di sekitar bintang biner.
Tetapi kedua bintang ini memiliki sistem transit materi dengan cara yang lebih ‘ramah’ dibandingkan bintang-bintang ganda yang lain, di beberapa sistem tatasurya lain, transit materi antar bintang menjadikan salah satu bintang seperti parasit yang menghabiskan bintang pasangannya.

Keindahan Bintang Ganda
Pada suatu saat nanti, bintang pasti akan meninggal(supernova) yang diawali dengan membesarnya bintang dan perubahan warna -> seperti dalam gas elpiji atau kompor, api yang berwarna biru merupakan api yang lebih panas sementara warna merah artinya lebih dingin, demikianlah dikenal istilah warna merah dan biru dalam astronomi.
Nah, salah satu dari bintang ganda tersebut akan membesar dan menjadi semakin panas terlebih dahulu sampai akhirnya tidak mampu menahan lapisan luarnya dan akhirnya mulai mendingin dan memerah sambil melepaskan gas-gas atau materi-materi penyusunnya, waktu pelepasan tersebut, pasangan si bintang akan menarik gas-gas tersebut sehingga tetap berada di sekitar bintang yang meredup tadi dan menghasilkan bentuk-bentuk unik berwarna merah di sekitar kedua bintang.

Jumat, 28 Desember 2012

Pengertian Planet Kerdil


Tentunya bagi kamu mungkin istilah planet kerdil tidaklah asing bagi kamu, nah kalau dwarf planet? Hehehe, sebenarnya sih sama saja, Cuma beda istilah. Planet kerdil bisa disebut juga sebagai dwarf planet dan juga bisa dikenal dengan nama planet katai(tapi berbeda dengan katai putih). Planet kerdil dulu disebut juga sebagai planetoid dan asteroid, tetapi kini planet kerdil mempunyai cirri khas tersendiri serta golongan tersendiri, sebab meskipun memiliki perbedaan dengan planet raksasa dan planet-planet lain, planet yang tergolong planet kerdil seperti Pluto dan Ceres, tetaplah bisa disebut sebagai planet bukan asteroid.
Awalnya, menurut KBBI, planet adalah benda langit yang tidak memancarkan cahayanya sendiri dan mengorbit pada bintang.
Sebelum awal abad 21, para ilmuwan dan peneliti belum memiliki definisi kuat mengenai sebuah planet, sehingga penemuan Pluto pada tahun 1930 membuat Solar Sistem dikatakan memiliki 9 planet, bahkan Pluto memiliki bulan!
Pada 1990-an, astronom mulai menemukan benda-benda di daerah yang sama ruang sebagai Pluto (sekarang dikenal sebagai Sabuk Kuiper), dan beberapa bahkan lebih jauh. Banyak dari ini bersama beberapa kunci karakteristik orbit Pluto, dan Pluto mulai terlihat sebagai anggota terbesar kelas baru objek, plutinos. Hal ini menyebabkan beberapa astronom untuk berhenti merujuk Pluto sebagai sebuah planet.
Tetapi kemudian pengertian planet diubah menjadi:

  •  mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
  •  mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik;
  • telah “membersihkan lingkungan” (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya.

Sehingga Pluto dulu masih dianggap sebuah planet, kemudian setelah muncul penggolongan planet kerdil, Pluto menjadi tidak termasuk di dalamnya, dan sayangnya pengertian tentang planet kerdil menjadi salah di beberapa masyarakat bahkan ilmuwan, hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan planet Eris yang dianggap oleh beberapa ilmuwan sebagai planet ke10, sebab planet Eris memiliki ukuran yang lebih besar dari Pluto
Kemudian pada Agustus 2006, IAU mengeluarkan pengertian dwarf planet, yaitu benda langit yang :

  • Mengelilingi matahari atau bintang;
  • mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
  • Belum mengosongkan orbit agar tidak ditempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya;
  • Bukan merupakan satelit.

Nah, karena itulah sekarang telah ditentukan beberapa planet kerdil, antara lain:
1. Ceres
sebuah planet katai yang terletak di Sabuk Asteroid. Ceres ditemukan pada 1 Januari 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Awalnya saat ditemukan Ceres dianggap sebagai sebuah planet, namun setengah abad kemudian dan selama 150 tahun selanjutnya, Ceres diklasifikasikan sebagai sebuah asteroid. Pada 24 Agustus 2006, Persatuan Astronomi Internasional memutuskan untuk mengubah status Ceres menjadi "planet katai".
Ceres mempunyai massa sebesar 9,45±0,04 × 1020 kg. Dengan diameter sekitar 950 km, Ceres adalah benda angkasa terbesar di sabuk asteroid utama.

2. Pluto
(nama resmi: 134340) adalah sebuah planet katai (dwarf planet) dalam Tata Surya. Sebelum 24 Agustus 2006, Pluto berstatus sebagai sebuah planet dan setelah pengukuran, merupakan planet terkecil dan terjauh (urutan kesembilan) dari matahari.
Pada 7 September 2006, nama Pluto diganti dengan nomor saja, yaitu 134340. Nama ini diberikan oleh Minor Planet Center (MPC), organisasi resmi yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan data tentang asteroid dan komet dalam tata surya kita.

3. Haumea
Haumea (pengucapan bahasa Inggris: [haʊˈmeɪə] how-MAY-ə), secara resmi disebut (136108) Haumea dan sebutan sementara (136108) 2003 EL61 adalah planet katai di sabuk Kuiper, secara kasar sekitar sepertiga massa Pluto, ditemukan oleh tim Mike Brown di Caltechdi Amerika Serikat atau J. L. Ortiz et al. dari Instituto de Astrofísica de Andalucía di Observatorium Sierra Nevada di Spanyol (masih merupakan kontroversi). Minor Planet Center menyatakan grup Ortiz sebagai penemu karena merupakan yang pertama mengumumkan obyek tersebut. Pada tanggal 17 September 2008, Haumea diklasifikasikan sebagai planet katai oleh IAU.

4. Makemake
Makemake (pengucapan bahasa Inggris: [ˌmɑːkiːˈmɑːkiː], atau dalam Rapanui [ˈmakeˈmake]), secara resmi disebut(136472) Makemake, adalah planet katai di Tata Surya yang terletak di sabuk Kuiper. Diameter planet katai ini kira-kira sekitar tiga per empat Pluto. Makemake tidak memiliki satelit. Rata-rata suhunya yang sangat rendah (sekitar 30 K) menunjukkan bahwa lapisan Makemake terdiri dari metana, etana dan kemungkinan es nitrogen

5. Eris
Eris (nama resmi: 136199 Eris; sebelumnya dikenal sebagai 2003 UB313 dan juga Xena) adalah sebuah planet katai yang ditemukan pada hari Jumat, 29 Juli 2005 oleh tiga astronom dari Amerika Serikat, Profesor Mike Brown dan koleganya dari Institut TeknologiCalifornia (Caltech), yang juga menemukan beberapa objek-objek serupa planet pada area Sabuk Kuiper.
Awalnya diklaim oleh penemunya sebagai sebuah planet (namun status "planet katai" kemudian diterima), Eris sangat dingin, berbatu-batu dan lebih besar daripada Pluto. Eris diketahui mempunyai sebuah bulan, Dysnomia, yang ditemukan pada 10 September 2005.

6. Planet Kerdil lain
selain kelima planet tersebut, sebenarnya sudah ditemukan pula banyak planet-planet kerdil lainnya yang belum memiliki nama dari manusia. terutama di galaksi-galaksi lain

by : Kristina Andita Pradani/Kristina Andita Kaaro



Silahkan Baca Juga
White Hole, lubang pemberi material dari antah berantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Materi Gelap, Materi untuk Menyusun Alam Semesta
Katai Coklat, bintang yang lebih dingin dari suhu ruangan
Komet, Lintang Kemukus yang Menghiasi Langit

Dari blog lain
Isi Surat Perintah 11 Maret
5 Makhluk Mitos/Mitologi
House of Wisom Baghdad, perpustakaan yang hilang
Efesus, Sejarah Kota Indah yang Dipersembahkan Pada Dewi Artemis
Mengenal Kalender Masehi(tahun kelahiran Tuhan kita) dari Zaman Romawi Kuno
Burung Dendang Air

Kamis, 27 Desember 2012

Pengertian Asteroid dan Sabuk Asteroid


Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalamTata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya.
Asteroid pertama yang ditemukan adalah 1 Ceres yang ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Kala itu, asteroid disebut sebagai planetoid.
Jadi kalau mau dipersimple, asteroid itu bisa diartikan juga sebagai planet kecil yang beredar mengelilingi matahari dalam satu koloni(sabuk asteroid)
Sudah sebanyak ratusan ribu asteroid di dalam tatasurya kita diketemukan dan kini penemuan baru itu rata-rata sebanyak 5000 buah per bulannya. Pada27 Agustus 2006, dari total 339.376 planet kecil yang terdaftar, 136.563 di antaranya memiliki orbit yang cukup dikenal sehingga bisa diberi nomor resmi yang permanen. Di antara planet-planet tersebut, 13.350
Dua asteroid sabuk sistem tatasurya sebelah dalam, yaitu 2 Pallas dan 4 Vesta; keduanya memiliki diameter ~ 500 km. Vesta merupakan asteroid sabuk paling utama yang kadang-kadang terlihat oleh mata telanjang (pada beberapa kejadian yang cukup jarang, asteroid yang dekat dengan bumi dapat terlihat tanpa bantuan teknis; lihat 99942 Apophis).
Sabuk asteroid adalah bagian Tata Surya terletak kira-kira antara orbit planet Mars dan Jupiter. Daerah ini dipenuhi oleh sejumlah objek tak beraturan yang disebut asteroid atau planet kerdil. Sabuk asteroid disebut juga sebagai sabuk utama (main belt) untuk membedakan dari konsentrasi planet kerdil lainnya di dalam sistem tata surya, seperti Sabuk Kuiper dan scattered disc
Lebih dari separuh massa sabuk utama terdapat di empat terbesar objek: Ceres, 4 Vesta, 2 Pallas, dan 10 Hygiea. Kesemuanya berdiameter lebih dari 400 km, sementara Ceres, planet kerdil yang ada di sabuk utama memiliki diameter sekitar 950 kilometer. Selebihnya mempunyai berbagai ukuran sampai sekecil partikel debu. Distribusi penyebaran bahan asteroid ini sangat tipis sehingga kapal ruang angkasa dapat melewatinya tanpa celaka. Akan tetapi, ada tabrakan antara asteroid-asteroid besar, yang menghasilkan kumpulan asteroid yang memiliki karakteristik yang mirip (orbital dan komposisi). Tabrakan juga menghasilkan debu yang membentuk komponen utama cahaya zodiak (zodiacal light). Sebuah asteroid di dalam sabuk utama dapat dikategorikan berdasarkan spektrumnya, yang sebagian besar jatuh ke dalam tiga kelompok dasar: karbon (C-type), silikat (S-tipe), dan kaya logam (M-type)


dikumpulkan dan ditulis ulang oleh : Kristina Andita Kaaro/Kristina Andita Pradani

Komet, Lintang Kemukus yang Menghiasi Langit


Pernah melihat yang dinamakan bintang jatuh? Itulah meteor, nah berbeda dengan meteor, komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari, tetapi ia tidak memiliki lintasan sendiri(orbit) dan terkadang lewat dekat dengan bumi sehingga dapat dilihat dengan mata dan tidak jarang kita bingung membedakan antara komet dengan meteor.
Komet berasal dari bahasa Yunani yaitu Kometes yang berarti berambut panjang. Komet juga disebut bintang berekor, yaitu sebuah bintang yang diliputi kabut remang-remang. Kabut itu makin hari makin terlihat panjang seperti ekor bintang sehingga disebut bintang berekor. Orang jawa menyebut dengan istilah lintang kemukus.Komet termasuk keluarga (penyusun) tata surya dan diperkirakan jumlahnya mencapai 100 milyar. Komet sulit dilihat walaupun menggunakan teleskop karena letaknya sangat jauh dan ukurannya sangat kecil.
Atau bisa juga dikatakan bahwa komet itu adalah suatu solar es dan ketika komet berjarak agak dekat matahari, maka mulailah terbentuk ekor komet yang diakibatkan oleh radiasi matahari
Pada Januari 2011dilaporkan terdapat 4.185 komet, sekitar 1.500  Kreutz Sungrazers dan sekitar 484 adalah jangka pendek. Angka ini terus meningkat. Namun, ini hanya mewakili sebagian kecil dari total populasi komet potensial: reservoir tubuh komet-seperti di luar tata surya mungkin nomor satu triliun

Struktur Komet
Inti
Merupakan bagian terdalam komet yang padat dan super besar yang tersusun dari bongkahan-bongkahan es dan batu serta gas-gas seperti karbon dioksida, karbon monoksida, hydrogen sianida serta etanol dan etana

Koma
Daerah berkabut yang mirip tirai di sekitar inti

Lapisan Hidrogen
Lapisan kasat mata yang menyelubungi koma dan bisa berukuran super besar

Ekor
Gas bercahaya yang ada di bagian paling belakang komet, yah mirip seperti jejak-jejak komet, ekor komet selalu mengarah menjauh dari matahari, contoh mudahnya: seperti kita memegang tisu di depan kipas angin dan anggaplah kipas angin itu adalah matahari, maka ekor tisu pasti akan menjauh dari arah datangnya angin

Jenis-jenis Komet berdasarkan lintasan dan bentuk
Periode lintasan komet itu sebenarnya ada yang panjang dan ada yang pendek, yah sekitar beberapa tahun(pendek) sampai dengan ribuan tahu(panjang) bahkan pernah terllintas di beberapa catatan bahwa ada komet yang terlihat 75.000 tahun sekali, WOW gitu!

Komet ekor panjang
Komet ini berukuran cukup besar dan memiliki banyak cadangan gas-gas di angkasa, kok bisa? Karena komet ini perputarannya memilih lingkar terjauh dari matahari dan melalui daerah-daerah dingin di luar angkasa serta perputarannya menjadi lebih lambat dan berkesempatan untuk mengemasi banyak gas tersebut.

Komet ekor pendek
Komet ini ukurannya lebih kecil dan perputarannya lebih pendek sehingga tidak sempat mengemasi gas-gas di udara

Pengertian Bintang(Pengertian Matahari)



Pengertian Bintang(Pengertian matahari)
Pernah melihat bintang-bintang di malam hari? Tentu saja kamu pasti pernah, jumlahnya ratusan yang terlihat di atas sana bukan? Pernahkah kamu berfikir apakah bintang tersebut?
Benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri disebut bintang, nah kebanyakan bintang yang kamu lihat di langit malam, adalah matahari dari sejumlah galaksi yang berada di luar sana, matahari di dalam sistem tata surya kita ini juga termasuk salah satunya.
Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai pusat tata surya. Seluruh komponen tata surya termasuk 8 planet dan satelit masing-masing, planet-planet kerdil, asteroid,komet, dan debu angkasa berputar mengelilingi Matahari.
Matahari berbentuk bola yang berpijar dengan senyawa penyusun utama berupa gas hidrogen (74%) dan helium (25%) terionisasi.
Senyawa penyusun lainnya terdiri dari besi, nikel, silikon, sulfur, magnesium, karbon, neon, kalsium, dan kromium. Cahaya Matahari berasal dari hasil reaksi fusi hidrogen menjadi helium.
Berdasarkan penghitungan menggunakan Hukum Newton dengan melibatkan nilai kecepatan orbit Bumi, jarak Matahari, dan gaya gravitasi, diperoleh massa Matahari sebesar 1,989x1030 kilogram. Angka tersebut sama dengan 333.000 kali massa Bumi. Sementara itu, diameter Matahari adalah 1.392.000 kilometer atau 865.000 mil, sama dengan 109 kali diameter Bumi. Sebagai perbandingan, sebanyak 1,3 juta planet seukuran Bumi dapat masuk ke dalam Matahari.
Oleh karena itu, Matahari menjadi obyek terbesar di tata surya dengan massa mencapai 99,85% dari total massa tata surya.
Gaya gravitasi di Matahari sebanding dengan 28 kali gravitasi di Bumi. Secara teori hal tersebut berarti bila seseorang memiliki berat 100 kg di Bumi maka bila berjalan di permukaan Matahari beratnya akan terasa seperti 2.800 kg.
Gravitasi Matahari memungkinkannya menarik semua komponen-komponen penyusunnya membentuk suatu bentuk bola sempurna. Gravitasi Matahari jugalah yang menahan planet-planet yang mengelilinginya tetap berada pada orbit masing-masing. Pengaruh dari gravitasi Matahari masih dapat terasa hingga jarak 2 tahun cahaya

Struktur Matahari
Inti Matahari
Namanya juga inti, maka inti matahari adalah daerah yang paling dalam dari matahari, nah kalau daerah terluarnya saja sudah panas, apalagi dalamnya?? Pantas saja suhu di sini bisa mencapai 15 juta derajat celcius!! Di dalam inti matahari inilah terjadi reaksi fusi nuklir pembakaran helium menjadi hydrogen yang menghasilkan sinar gamma dan neutrino(partikel dasar dengan massa super kecil) dan dibawa keluar melalui radiasi.

Zona Radiatif
Zona kedua dari inti matahari, zona inilah yang menyelubungi inti matahari dan bersuhu antara 2-7 juta derajat celcius, ‘agak’ dingin nih sehingga tidak memungkinkan terjadinya reaksi fusi nuklir

Zona Konvektif
Setalah Zona Radiatif, ada pula selubung lain bernama Zona konvektif, karena letaknya jauh dari inti bumi dan menyelubungi zona radiatif, zona ini bersuhu 2 juta derajat celcius sehingga atom-atom dari inti matahari mengalami penurunan kecepatan

Fotosfer
Zona berikutnya setelah zona konvektif, suhunya kembali mengalami penurunan, yaitu menjadi 5.500 derajat celcius dan kalau matahari kita, zona fotosfernya kurang lebih mencapai 500 km

Kromosfer
Kromosfer adalah bagian yang menyelubungi fotosfer, nggak gampang untuk melihat warna merah kromosfer yang diakibatkan banyaknya helium di sana, soalnya cahaya dari fotosfer menutupi lapisan ini seolah tidak pernah ada, tetapi pada saat gerhana matahari, barulah kita bisa melihat kromosfer matahari.

Korona/Corona
Zona terluar dari matahari yang berwarna putih, sama seperti kromosfer, korona kalau nggak saat gerhana matahari, nggak bisa dilihat, sekalipun lapisan terluar matahari, suhu di sana bisa mencapai kira-kira 4-5 juta derajat celcius

Gerak Matahari
Rotasi
Sama seperti bumi, matahari juga berputar pada tempatnya dan satu putarannya sama dengan 27 hari, hmm berarti 27 hari di bumi sama dengan satu hari di matahari, tapi sapa coba yang mau di matahari? Kalau di matahari department store sih nggak apa-apa, hehehe
Revolusi
Matahari dalam hal ini berperan sebagai pemimpin dari benda-benda di orbitnya(benda langit yang terkena gravitasinya yang kurang lebih sejauh 2 tahun cahaya) untuk mengelilingi Bimasakti dank arena jauhnya inti Bimasakti, maka satu putaran membutuhkan 230 juta tahun.

Peristiwa yang terjadi di Matahari
Prominensa
Matahari memiliki medan magnet yang tidak merata di setiap bagiannya. Berbeda dengan Bumi yang padat sehingga medan magnetnya konstan. Meski Matahari tetap memiliki kutub utara dan selatan, namun akibat rotasi serta medan magnet yang ada dimana-mana dan tidak stabil, mengakibatkan terjadinya sunspot. Bila terdapat sunspot, berarti ada medan magnet Matahari yang masuk atau atau keluar dengan membawa plasma. Karena terbentuknya di beberapa tempat, mengakibatkan terjadinya tabrakan dan jadilah prominensa. Saat prominensa ini putus atau saling bertabrakan lagi, akan terbentuk flare.
Sunspot atau lebih dikenal dengan bintik hitam Matahari, memiliki diameter sekitar 50,000 km, yang artinya lebih besar daripada diameter Bumi. Suhu pada sunspot lebih dingin dibandingkan yang bagian lain yaitu kurang lebih 3800 K. Hal itu yang menyebabkan sunspot berwarna gelap. Jumlah sunspot pada Matahari tidak konstan setiap saat. Kenampakan sunspot pada umumnya dalam orde minggu atau bahkan kurang.
Bentuknya yang mirip loop atau pita yang dikibaskan, membuat prominensa lebih dikenal dengan nama lidah api Matahari. Meski berada di fotosfer, namun panjangnya bisa melewati korona. Prominensa terpanjang yang pernah teramati oleh SOHO pada tahun 1997 mencapai 350,000 km, atau sebanding dengan 28 kali diameter Bumi. Kala hidup prominensa ini bisa mencapai 5 bulan. Dari hasil pengamatan, sepertiga dari prominensa muncul 3 minggu setelah terbentuknya sunspot. Berbeda dengan sunspot yang bergerak menuju ekuator, prominensa bergerak menuju kutub.

Bintik Matahari
Bintik matahari adalah suatu titik yang terjadi di luar permukaan matahari dan jika difoto, maka akan tampak seperti noda, bintik ini terjadi saat medan magnet matahari menembus fotosfer dan suhu di sana mencapai 2.200 derajat celcius, meski dikatakan bintik, tetapi ukurannya bisa lebih besar dari bumi!

Angin Matahari
Angin Matahari terbentuk aliran konstan dari partikel-partikel yang dikeluarkan oleh bagian atas atomosfer Matahari, yang bergerak ke seluruh tata surya

Badai Matahari
Badai Matahari terjadi ketika ada pelepasan seketika energi magnetik yang terbentuk di atmosfer Matahari.  Plasma Matahari yang meningkat suhunya hingga jutaan Kelvin beserta partikel-partikel lainnya berakselerasi mendekati kecepatan cahaya. Total energi yang dilepaskan setara dengan jutaan bom hidrogen berukuran 100 megaton

Penelitian di Matahari
Kok bisa tahu semua informasi itu? Tentu saja ada ilmuwan, astronom, dan kawan-kawannya(sponsor yang menyediakan dana :) ) yang melakukan penelitian terhadap matahari, ini beberapa contohnya:
Pioneer 4
3 Maret 1959, Pioneer 4 menjadi kebanggaan saat berhasil mengorbit cukup dekat dengan matahari dan membawa hasil memuaskan terhadap penelitian matahari, keberhasilan ini disusul pula dengan peluncuran Pioneer yang berikutnya sampai ke Pioneer 9, melalui Apolo Telescope Mount (ATM) manusia menjadi mendapat ratusan gambar terhadap penelitian matahari
Helios 1
10 Desember 1974, Helios mencapai 47 juta km matahari dan berhasil mengumpulkan data penelitian lebih lanjut tentang matahari

Helios 2
16 Januari 1976, melanjutkan misi dari Helios 1

Solar Maximum Mission
14 Februari 1980, tugas dari SMM ini adalah meneliti tentang bintik matahari

Ulysses
6 Oktober 1990, pesawat ulang alik ini dikirim untuk meneliti kutub-kutub matahari

Solar and Heliospheric Observatory (SOHO)
12 Desember 1995, SOHO bertugas mengumpulkan data struktur internal, proses fisik yang terjadi, serta pengambilan gambar dan diagnosis spektroskopis Matahari.

Stereo
26 Oktober 2006, Solar Dynamics Observatory Mission diperkirakan akan mengorbit untuk mempelajari dinamika Matahari yang meliputi aktivitas Matahari, evolusi atmosfer Matahari, dan pengaruh radiasi Matahari terhadap planet-planet lain.

Roket
Di tahun 2012 ini, NASA dikabarkan meluncurkan roket selama 6 menit untuk meneliti sinar radiasi matahari besera hal-hal lain mengenai matahari, yah hal ini ditempuh katanya sih agar biaya penelitian lanjutan ini menjadi lebih murah


Oleh : Kristina Andita Kaaro

Sang Pialang the movie


Sesuai dengan namanya, film ini menceritakan tentang kisah dua orang sahabat yang sama-sama menjadi pialang(orang yang bekerja dalam lalu lintas bursa saham) yaitu Mahesa(Arbimana Aryasatya) dan Kevin(Christian Sugiono)
Dalam hal bekerja, Mahesa lebih suka bekerja secara jujur sementara Kevin tidak mengikuti cara sahabatnya tersebut karena dianggap kurang efektif, tetapi justru kerja Mahesa lah yang sering mendapat pujian dari Rendra(Pierre Gruno) ayah Kevin dan membuat Kevin iri dan persahabatan mereka pun mulai retak, ditambah lagi dengan masalah cinta segitiga antara mereka berdua dengan Analea(Kamidia Radisti) yang diaku-aku sebagai pacar Kevin saat pesta perayaan atas posisi baru Kevin dan Analea sendiri bingung, sebab ia lebih mencintai Mahesa, sayangnya Mahesa tidak menunjukkan-tanda-tanda cintanya pada Analea.
Karena Kevin semakin iri dengan Mahesa, maka Kevin berusaha menunjukkan dirinya dengan bekerja sekeras mungkin untuk perusahaan ayahnya, tetapi situasi semakin buruk akibat dari sifat Kevin yang kurang jujur.
Sementara itu, Mahesa menjadi kurang akur dengan ayahnya, sebab ayahnya mengharapkan Mahesa menjadi arsitek dan bahkan ketika Mahesa menganjurkan ayahnya menanam modal, ayahnya terus menolak sampai suatu saat, ayahnya mau menuruti Mahesa, eh akibat nggak ngerti banyak tentang saham dan sebagainya, ayah Mahesa jatuh sakit dan marah besar pada Mahesa sampai tidak mau ditemui Mahesa.
Lha terus bagaimana kelanjutannya? Tonton aja filmnya di tahun 2013
:)

Pengertian Protista Mirip Tumbuhan

Pengertian Protista Mirip Tumbuhan
Protista mirip tumbuhan juga sering dikenal dan disebut sebagai Alga yang memiliki berbagai macam warna. Alga adalah tumbuhan yang biasa hidup di air, (tawar maupun asin, tetapi kebanyakan ditemukan di laut) mengapa bisa beraneka macam warna? Hal ini disebabkan oleh berbagai pigmen yang dimiliki oleh Alga, pigmen ini menghasilkan berbagai macam warna yang tampak di permukaan tubuh Alga, sesuai dengan kebutuhannya, misalnya warna hijau dari pigmen klorofil untuk berfotosintesis dengan sinar matahari.

Ciri-ciri Alga
·         Tidak memiliki akar
·         Tidak memiliki batang
·         Tidak memiliki daun sejati
·         Di dalam selnya terdapat plastid (organel sel yang mengandung pigmen)

Jenis-jenis Alga
·         Alga Hijau (Chlorophyta)
Sesuai namanya, alga ini berwarna hijau karena memiliki pigmen klorofil, maka tempat hidupnya tentu harus ada sinar matahari, alga hijau hidup berkoloni, beberapa jenis alga hijau bersel banyak, tetapi tidak sedikit pula ditemukan alga hijau bersel tunggal
Contoh alga hijau : Volvox, Spygora Sp, Chorella Sp, Chlamydomonas Sp
·         Alga Biru  dan  Alga Merah
Well, penjelasannya digabung aja ya? Hehehe, soalnya kedua alga ini benar-benar mirip, yang membedakan Cuma warna pigmennya saja, tetapi fungsi kedua pigmen tersebut adalah sama, yaitu untuk membantu proses fotosintesis dengan menyerap gelembung cahaya, hal ini dikarenakan cahaya matahari yang masuk sangat sedikit.
 pigmen biruàfikosianin  pigmen merahàfokoeritin
·         Alga keemasan
Warna keemasan di alga ini dihasilkan dari karoten dan jenis alga ini dibagi menjadi 3, yaitu:
Ø  Alga hijau-kuning
Alga ini merupakan perpaduan dari 2 pigmen yaitu  pigmen hijauàklorofil  dan pigmen kuningàxantofil
Contoh : Vaucheria Sp
Ø  Alga coklat keemasan
Perpaduan dari 2 pigmen yaitu pigmen hijauàklorofil  dan  pigmen keemasanàkaroten
Contoh : Ochromonas Sp

Peranan Alga
·         Sumber bahan makanan tambahan
Contoh : Chorella Sp, Gellidium
·         Agar-agar
Contoh : Euchema spinosum
·         Menghasilkan zat kersik
Contoh : Navicula
·         Menghasilkan asam alginate
Contoh : Sargasum
·         Sebagai fitoplankton
Contoh : segala Alga bersel satu

Selasa, 25 Desember 2012

Pengertian Katai Putih

Pengertian Katai Putih
Apa itu katai putih? Katai putih adalah bintang kecil yang sudah tidak lagi bersinar, terdiri dari materi terdegenerasi. Katai putih diduga sebagai tahap evolusi terakhir bintang bermassa kecil dan menengah.
Keanehan katai putih pertama tali dikenali pada tahun 1910 oleh Henry Norris Russell, Edward Charles Pickering dan Williamina Fleming; namakatai putih digunakan oleh Willem Luyten tahun 1922.
Bintang jenis ini memiliki kerapatan cukup tinggi dan kecerlangan yang lemah. Bintang katai putih ini biasanya terbentuk dari bintang yang akan mengakhiri evolusinya, terutama bintang-bintang yang memiliki massa tidak terlalu tinggi. Salah satu bintang yang diperkirakan akan mengakhiri hidupnya sebagai bintang katai putih adalah matahari kita…
Di alam semesta, jumlah bintang itu sangat banyak. Di galaksi Bimasakti saja ada milyaran bintang, dan di antara milyaran bintang itu sekitar 97% diantaranya akan mengakhiri hidup sebagai bintang katai putih. Nah, dengan mempelajari pulsasi (perubahan cahaya yang dipancarkan) bintang dari contoh kelas yang baru akan menjadi jendela informasi penting mengenai titik akhir kehidupan sebagian besar bintang.
Bintang katai putih sendiri bisa dikatakan merupakan sisa bintang serupa Matahari yang telah membakar habis semua bahan bakar nuklir di intinya. Bintang ini sangat rapat, dipepatkan sampai 1.5 kali Massa Matahari dengan volum seukuran Bumi. Sebelum penemuan ini, bintang katai putih diklasifikasikan dalam 2 tipe utama yakni, tipe yang memiliki lapisan terluar hidrogen (80%) dan tipe yang memiliki lapisan teruluar berupa helium (20%). Pada tipe bintang katai putih dengan lapisan terluar berupa helium, diperkirakan lapisan hidrogennya karena sebab tertentu telah hilang.
Diperkirakan bintang katai putih tipe ketiga tersebut ada di antara bintang katai putih yang sangat masif dan merupakan sisa bintang yang cukup kecil untuk bisa mengahiri hidupnya dalam ledakan supernova.

Kengerian Katai Putih
Katai Putih kan bintang yang sudah kehabisan tenaga, sebab dengan tingkat kerapatan tinggi, tentu tidak lama lagi bintang Katai Putih pasti akan meledak seperti supernova, maka dia mencari ‘energy’ kembali dengan memakan planet-planet terdekat, anggaplah bintang Katai Putih ini makhkluk kelaparan, pasti kan sangat aktif mencari makanan, lha kita manusia saja kadang sampai lupa etika kalau sudah kelaparan, apalagi bintang Katai Putih ini.
Bagaimana dengan planet yang selamat dalam orbit Katai Putih? Katai Putih itu kan matahari, dikelilingi banyak planet dan planet yang selamat ini akan mengalami gangguan orbit sehingga mengganggu kestabilan planet di orbit lain bahkan terlepas dari galaksi dan mengalami kegelapan total!
Ya kalau gitu, lha kalau keluar orbit dan kena bintang Katai Putih lain atau malah jadi mengorbit dekat dengan matahari di orbit lain? Ngeri deh!

Penemuan Katai Putih
1. Dari hasil pengamatan tim Montgomery, DeGenaro berhasil menemukan bintang yang memenuhi kriteria untuk masuk dalam tipe katai putih karbon. Bintang yang ditemukan tersebut berada sekitar 800 tahun cahaya di rasi Ursa Mayor. Bintang katai putih bernama SDSS J142625.71+575218.3 memiliki variasi intensitas cahaya regular mendekati 2% setiap 8 menit.
2. Tahun 2010, astronom dari Universitas Arizona menemukan bintang Katai Putih tipe 3 yang massif dan telah kehilangan lapisan helium dan hidrogennya
3. Tahun 2011, para astronom dari Jerman menemukan bintang Katai Putih terpanas dan diberi nama N KPD 005+5160 dan bagian fotosfernya terlihat menampakkan garis emisi (belum pernah terjadi pada pengamatan sebelumnya) dan dengar-dengar nih sebenarnya bintang ini sudah bertahan dari tahun 1985!

The Hunger Games Trilogy : Catching Fire (film)


Film terbaru yang akan dirilis tanggal 22 November 2013! Yee… akhirnya ada juga lanjutan dari “The Hunger Games”!
Nggak sabar nih buat nonton filmnya, judulnya saja sudah seru : “Catching Fire” film fiksi ini merupakan film yang dibuat berdasarkan cerita novel dari Suzanne Collin dan merupakan novel kedua dari Trilogy The Hunger Games.

Ringkasan ceritanya
Setelah memenangkan perlombaan The Hunger Games yang ke 74 {baca di novel pertamanya/lihat film pertamanya} seorang sukarelawan dari distrik 12 yaitu Katniss Everdeen(Jennifer Lawrance) dan Peeta Mellark(Josh Hutcherson) berusaha melupakan saat-saat kelam yang terjadi di arena perlombaan The Hunger Games, mereka menganggap situasi di distrik akan menjadi lebih nyaman, karena sebagai pemenang The Hunger Games, mereka tinggal di rumah tersendiri dan memiliki hampir segala hal mewah! Uang, makanan, tempat tinggal yang baik dan sebagainya.
Sayangnya kondisi di distrik menjadi tidak terkendali, diawali dengan tingkah aneh Gale (sahabat Katnis) yang mulai bekerja seharian penuh dan tampak menjahui Katnis Everdeen, masyarakat di distrik menganggap aksi penyelamatan Katnis Everdeen sebagai awal pemberontakan terhadap Kapitol, sehingga pemberontakan pun mulai berkobar, Presiden Snow sudah merasakan ada gerak-gerik pemberontakan dari masyarakat distrik, maka ia datang menemui Katnis Everdeen dan memintanya untuk berusaha membuat masyarakat distrik percaya bahwa aksi penyelamatannya tersebut berdasarkan rasa cinta pada Peeta Mellark, bukan aksi pemberontakan terhadap Kapitol melalui ‘Victory Tour’ yang harus dilakukan oleh setiap pemenang perlombaan The Hunger Games.
Katnis Everdeen mulai panic pada saat ia merasa tidak mampu memadamkan api pemberontakan yang ia kobarkan secara tidak sengaja, ia tidak ingin ada masyarakat distrik yang gugur akibat melawan Kapitol, Peeta Mellark pun setuju akan usul Presiden Snow dan berusaha menjadi saling akrab.
Nah, pada saat mereka berdua berbicara di depan umum di distrik 11, Katnis Everdeen teringat akan Rue dan segala perjuangan yang mereka lakukan, Katnis Everdeen pun terdiam sejenak dan tiba-tiba ada seseorang yang bersiul persis seperti isyarat dari Rue, dan beberapa saat kemudian Katnis Everdeen terkejut melihat orang terebut ditembak oleh Peace keeper.
Di dalam film “Catching Fire” ini, muncul juga yang namanya distrik 13 yang awalnya dikira sudah dihabisi oleh Kapitol akibat pemberontakan mereka, tetapi rupanya Kapitol menyangka bahwa mereka masih ada dan tinggal di bawah tanah sambil menunggu saat yang tepat untuk memberontak kembali bersama dengan seluruh penduduk distrik lain…

Seru kan?? Pasti kamu bakalan ikut kebawa tegangnya film ini dan jangan lupa juga di tahun 2014 nanti akan diluncurkan film ketiganya yaitu “Mockingjay” yang dibagi menjadi 2 part.

Senin, 24 Desember 2012

Galaksi, Kumpulan Matahari yang Tersusun Indah oleh Tuhan

Pengertian dan sejarah penemuan galaksi

Galaksi berasal dari kata awal berbahasa Yunani yaitu galaxias, karena terbentuk bersamaan setelah Big Bang, maka umur galaksi rata-rata adalah 15 milyar tahun. Di luar angkasa, sebuah bintang tidaklah sendirian menyebrangi ‘lautan’ di langit, bagaimanapun juga, mereka selalu pergi berkelompok, bergerak bersama, dan saling terikat satu sama lain, besar atau tidaknya suatu galaksi, ditentukan oleh terjadinya Supernova di galaksi tersebut, sebab supernova juga berperan dalam hal perkembangan medium antar bintang.
Sebelum tahun 1924, kita para manusia belum mengenal adanya galaksi lain, meski sudah mengenal luar angkasa dengan baik, misalnya bintang, bulan, planet-planet terdekat dan tentang perputaran bumi terhadap matahari à dibuktikan dengan beberapa catatan cerita dan sejarah. Well, tetapi tampaknya ada beberapa orang yang telah berspekulasi mengenai adanya galaksi terlebih dahulu, sebut saja di tahun 1755, Immanuel Kant mengemukakan kemungkinan adanya galaksi lain seperti galaksi Bimasakti, tahun 1845 William Parsons membangun sebuah teleskop dan tara… menemukan galaksi dalam bentuk spiral dan mengkokohkan teori Immanuel Kant.
Nah, setelah tahun ditemukannya teleskop dengan lensa terkuat pada zaman itu, para peneliti mulai mengenali galaksi-galaksi dan mengerti bahwa satu galaksi bisa mengandung ratusan bahkan miliaran bintang, yah atau lebih simplenya, satu galaksi bisa mengandung miliaran matahari termasuk planet-planet yang mengelilinginya seperti bumi kita tercinta ini dan segala lubang hitam serta komet, dan materi gelap.
Berkat teleskop di Mount Wilson, para ilmuwan di zaman itu juga sanggup mengetahui beberapa bentuk galaksi dan beberapa waktu kemudian manusia dapat meneliti dan mengetahui bintang-bintang lain yang jauh, sinar gamma yang berasal dari galaksi lain, dan galaksi terdekat dari galaksi Bima Sakti yang kira-kira sejauh 2 miliar tahun cahaya jauhnya dengan lensa yang jauh lebih kuat.
Bahkan kita para manusia bisa mengetahui bahwa galaksi kita ini diselubungi oleh corona, sebuah lapisan atmosphere yang berisi gas panas yang memiliki temperatur sekitar 100.000 derajat celcius, tapi nggak tahu lagi dengan galaksi lain, yah karena ini adalah gas, maka kalau bukan bantuan dari sinar ultraviolet dan sinar yang membantu lainnya, kita nggak  bakalan bisa tahu adanya corona

Tipe dan pembagian galaksi
Galaksi dibagi menjadi  secara garis besar dibagi menjadi 2 tipe, yaitu galaksi kerdil yang terdiri dari kira-kira sepuluh juta bintang dan galaksi raksasa yang terdiri dari kira-kira miliaran bintang.
Well, ini dia beberapa tipe galaksi secara agak lebih detail berdasarkan Sistem Klasifikasi Hubble secara visual:
·         Galaksi dibedakan secara eliptik
Sistem Klasifikasi Hubble membagi tipe-tipe galaksi berdasarkan tingkat ke elipsannya, mulai dari galaksi yang sepertu gugus bola hingga galaksi dengan tingkat ke elipsan tinggi
·         Galaksi dibedakan secara tidak berbentuk
Selain spiral dan eliptik, ada juga galaksi dalam wujud tidak jelas bentuknya sehingga tidak bisa digolongkan.
·         Galaksi dibedakan secara ‘spiral’
Spiral dibedakan menjadi 2, yaitu spiral dan spiral berbatang.
Galaksi spiral terdiri dari piringan berupa bintang dan materi antar bintang yang berotasi, serta gembung pusat yang terdiri dari bintang-bintang tua. Terdapat lengan spiral yang menjulur dari gembung pusat. Dalam sistem klasifikasi Hubble, galaksi spiral ditandai sebagai tipe S, diikuti huruf (a, b, atau c) yang menunjukkan tingkat kerapatan dari lengan spiral dan ukuran dari gembung pusat. Galaksi Sa memiliki lengan spiral yang kurang jelas dan membelit secara rapat, serta gembung pusat yang relatif besar. Sedangkan galaksi Spiral Berbatang memiliki lengan spiral yang terbuka dan gembung pusat yang relatif kecil.
Beda kan??

Kalau menurut pembagian lain sih begini:
·         Nature
Artinya pergerakan galaksi (inti dan semua yang bergerak mengikutinya) menjadi cukup teratur dan tenang salah satu contohnya adalah galaksi Bimasakti, beberapa galaksi yang memiliki ‘sifat’ nature, formasi bintangnya melaju lebih lambat untuk pasokan gas di masa yang akan datang
·         Nurture
Kebalikan dari Nature, galaksi dengan ‘sifat’ ini formasi bintangnya tidak teratur, pasokan gasnya cepat habis sehingga tidak akan bisa berkembang atau menghasilkan bintang baru, bahkan sering ada tabrakan di dalam galaksinya

Inti Galaksi
Nah, bumi kan mengelilingi matahari, kalau matahari kan mengelilingi inti galaksi, pertanyaannya adalah darimana galaksi mempunyai kekuatan? Nah, galaksi tentunya tidak memiliki inti yang kosong begitu saja, karena inti galaksi harus cukup kuat untuk menarik ratusan bintang-bintang menjadi satu, maka ditelitilah inti galaksi kita dan hasilnya mencengangkan!
Inti galaksi terdiri dari black hole, atau banyak supernova yang besar dan menggabung sehingga membentuk supermassive black hole, daya tarik dari black hole ini mempengaruhi bentuk galaksi lho! Makanya nggak semua galaksi berbentuk spiral, ada yang berbentuk seperti topi sombrero, mata kucing, dan lain-lain.
Well, menurutku(kurang terpercaya) tampaknya kalau inti galaksi adalah black hole, maka kita sebenarnya sedang dihisap seperti waktu mengeringkan air di bak mandi dengan membuka tutupnya, maka akan tercipta bentuk spiral seperti galaksi(bedanya cuma nggak bercahaya dan jauh lebih kecil) hehehe, cuma opini.

Cara Terbentuknya Galaksi
Galaksi yang kita ketahui sekarang adalah hasil pembentukan dari protogalaxy, atau galaksi purba yang berupa gas-gas kaya akan materi-materi pembentuk galaksi dan materi gelap.


Berdasarkan sumber-sumber terpercaya serta beberapa file memoryku dan opini(ditandai jelas yang mana opini yang mana bukan), ditulis oleh : Kristina Andita P. Kaaro
:)

Minggu, 23 Desember 2012

Supernova, Ledakan yang Menguntungkan

Pengertian Supernova
Supernova adalah sebuah ledakan bintang di galaksi sehingga menimbulkan buuaanyaak nova(reaksi katai putih saat menghisap energy dari bintang pasangannya), jadi namanya supernova, gitu simplenya. Nah, peristiwa ini menandai berakhirnya masa sebuah bintang, bintang yang kumaksud di sini adalah matahari, (segala benda langit yang memancarkan cahayanya sendiri disebut bintang) bingung?
Setiap bintang yang kita lihat di malam hari adalah matahari, jadi sebanyak bintang yang kita lihat, maka kira-kira sebanyak itulah galaksi yang ada di luar sana, buanyak kan? Super banyak!
Bahkan tiap menit, ada supernova yang sedang terjadi di luar sana, mengamatinya memang sulit, dan bukankah ada ratusan bahkan milyaran bintang? Reaksi Supernova memang terjadi dalam waktu yang cukup lama, sebab usia bintang mencapai milyaran tahun, tetapi kan ada milyaran bintang juga di luar sana, di bimasakti (galaksi kita) saja supernova terjadi setiap 50 tahun sekali
Supernova terjadi pada saat sebuah bintang telah menjadi tua dan tidak mampu melanjutkan riwayat hidupnya, maka bintang tersebut akan mengalami gejolak atau ledakan di dalam intinya yang super panas sehingga materi-materi penyusunnya akan terpicu untuk semakin membesar akibat pengiriman helium ke permukaan bintang dan menyisakan materi besi di dalam inti bintang, nah, karena yang tersisa hanya besi, maka inti bintang tidak bisa melakukan fusi nuklir untuk menjadi atom yang lebih besar, sampai titik terakhir atau batas maksimal si bintang dan kemudian, perlahan-lahan gravitasi dalam bintang tersebut mulai rapuh, rusak dan akhirnya runtuh sehingga bintang tersebut tidak bisa mempertahankan gravitasinya lagi dan akhirnya meledak sehingga ratusan materi-materi penyusunnya tersebar dengan kecepatan luar biasa dan merusak medium antar bintang dan memicu terjadinya lubang hitam
Nah, sebenarnya reaksi seperti ini juga bisa dipicu oleh fusi nuklir   à saat dimana inti dari dua atom bergabung dan membentuk inti atom yang lebih besar

Ciri-ciri Supernova
Bintang menjadi sangat sangat sangat terang, berjuta-juta kali lebih terang daripada biasanya, berukuran lebih besar (membesar) dan tentunya lebih panas, hal ini adalah ciri-ciri beberapa minggu sebelum terjadinya ledakan bintang.


Guna Supernova
Supernova mampu memperkaya medium antar bintang akibat ledakan yang dihasilkannya dan materi-materi penyusun bintang yang ‘dikirim’ oleh ledakan tersebut, misalnya saja menghasilkan logam yang memberatkan awan-awan di sekitarnya, membuat planet baru dari sisa-sisanya, bumi saja kan terbentuk dari ledakan supernova.

Jenis Supernova
1.Berdasarkan spectrum:
-         Supernova Tipe Ia
Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat pengamatan.
-         Supernova Tipe Ib/c
Pada supernova ini, tidak ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen ataupun Helium saat pengamatan.
-         Supernova Tipe II
Pada supernova ini, ditemukan adanya garis spektrum Hidrogen saat pengamatan.
-         Hipernova
Supernova tipe ini melepaskan energi yang amat besar saat meledak. Energi ini jauh lebih besar dibandingkan energi saat supernova tipe yang lain terjadi.

2.Berdasarkan energinya :
-         Supernova Termonuklir (Thermonuclear Supernovae)
v Berasal dari bintang yang memiliki massa yang kecil
v Berasal dari bintang yang telah berevolusi lanjut
v Bintang yang meledak merupakan anggota dari sistem bintang ganda.
v Ledakan menghancurkan bintang tanpa sisa
v Energi ledakan berasal dari pembakaran Karbon (C) dan Oksigen (O)
-         Supernova Runtuh-inti (Core-collapse Supernovae)
v Berasal dari bintang yang memiliki massa besar
v Berasal dari bintang yang memiliki selubung bintang yang besar dan masih membakar Hidrogen di dalamnya.
v Bintang yang meledak merupakan bintang tunggal (seperti Supernova Tipe II), dan bintang ganda (seperti supernova Tipe Ib/c)
v Ledakan bintang menghasilkan objek mampat berupa bintang neutron ataupun lubang hitam (black hole).
v Energi ledakan berasal dari tekanan


Dikumpulkan dari berbagai sumber dan ditulis ulang oleh : Kristina Andita P. Kaaro