Pemimpin adalah seseorang yang mampu bertanggung jawab akan keberadaan dan kinerja para anggota di bawahnya, karena itulah seorang pemimpin harus memiliki rasa kepedulian dan integritas yang tinggi.
Semua orang sudah mengerti dan memahami apa itu pemimpin dan fungsi pemimpin, bahkan banyak orang yang berpendapat bahwa semua orang pasti ingin menjadi seorang pemimpin, padahal apabila dilihat dari segi masing-masing individu para penerus bangsa Indonesia ini, tidak semua orang ingin menjadi seorang pemimpin, kebanyakan dari mereka yang tidak ingin menjadi pemimpin memiliki alasan bahwa mereka takut untuk memimpin orang lain, takut kinerjanya buruk dan yang paling sering adalah takut tidak dihargai/dihormati.
Alasan-alasan inilah yang paling sering dijumpai pada anak-anak muda di saat mereka dihadapkan pada hal kepemimpinan, tentu saja semua hal ini wajar terjadi, sebab mereka belum mengerti satu prinsip penting dalam memimpin orang lain, yaitu bahwa : “Pemimpin tidak butuh untuk dihormati”
Karena itulah, kita sebagai calon pemimpin penerus bangsa Indonesia harus belajar bahwa teknik dasar terpenting menjadi seorang pemimpin adalah menjadi 'pelayan' bagi orang-orang di bawahnya sehingga orang yang di bawahnya, artinya ia harus menjadi orang yang mengayomi orang-orang di bawahnya dengan baik sehingga rasa hormat itu akan timbul tanpa perlu susah-susah dicari, sebab semakin orang mengejar hormat, semakin jauh pula hormat itu, bahkan ada beberapa orang yang tunduk kepada pemimpinnya hanya karena rasa takut, hal ini menyebabkan kelompok tersebut tidak akan bisa memberikan kinerja yang baik, sebab tidak tercipta adanya hubungan yang baik antara pemimpin dengan anak buahnya.
Milikilah mental seorang pemimpin yang benar, maka kita pasti menjadi pemimpin yang luar biasa.
Semua orang sudah mengerti dan memahami apa itu pemimpin dan fungsi pemimpin, bahkan banyak orang yang berpendapat bahwa semua orang pasti ingin menjadi seorang pemimpin, padahal apabila dilihat dari segi masing-masing individu para penerus bangsa Indonesia ini, tidak semua orang ingin menjadi seorang pemimpin, kebanyakan dari mereka yang tidak ingin menjadi pemimpin memiliki alasan bahwa mereka takut untuk memimpin orang lain, takut kinerjanya buruk dan yang paling sering adalah takut tidak dihargai/dihormati.
Alasan-alasan inilah yang paling sering dijumpai pada anak-anak muda di saat mereka dihadapkan pada hal kepemimpinan, tentu saja semua hal ini wajar terjadi, sebab mereka belum mengerti satu prinsip penting dalam memimpin orang lain, yaitu bahwa : “Pemimpin tidak butuh untuk dihormati”
Karena itulah, kita sebagai calon pemimpin penerus bangsa Indonesia harus belajar bahwa teknik dasar terpenting menjadi seorang pemimpin adalah menjadi 'pelayan' bagi orang-orang di bawahnya sehingga orang yang di bawahnya, artinya ia harus menjadi orang yang mengayomi orang-orang di bawahnya dengan baik sehingga rasa hormat itu akan timbul tanpa perlu susah-susah dicari, sebab semakin orang mengejar hormat, semakin jauh pula hormat itu, bahkan ada beberapa orang yang tunduk kepada pemimpinnya hanya karena rasa takut, hal ini menyebabkan kelompok tersebut tidak akan bisa memberikan kinerja yang baik, sebab tidak tercipta adanya hubungan yang baik antara pemimpin dengan anak buahnya.
Milikilah mental seorang pemimpin yang benar, maka kita pasti menjadi pemimpin yang luar biasa.