Sabtu, 28 September 2013

Hipernova, supernya supernova

Pernah mendengar istilah Hipernova atau Hypernova? Rasanya kata tersebut agak jarang ditemukan pada masyarakat pada umumnya, sebab kejadian Hypernova pun sampai sekarang sangat jarang ditemukan di sekitar kita.
Huft, untung saja tidak ada hipernova yang terjadi di sekitar kita, karena ledakan sinar gamma dari hipernova dapat membunuh dan membinasakan bumi beserta kehidupan di dalamnya, tetapi ada beberapa teori yang menyatakan bahwa beratus-ratus juta tahun yang lalu, bumi pernah terkena sedikit efek dari ledakan sinar gamma dari hipernova yang mengakibatkan musnahnya kehidupan di dalam bumi tetapi buminya masih selamat, teori ini memang belum ada bukti pendukungnya dan masih belum bisa dikatakan kebenarannya.

Pengertian Hipernova
Secara definitif, hipernova diartikan sebagai ledakan bintang yang memiliki kekuatan 100 kali lebih besar daripada supernova pada umumnya, ledakan tersebut diyakini berasal dari pancaran sinar Gamma dalam waktu yang lama.
Secara etimologis, hipernova berasal dari bahasa latin yaitu "nova" yang artinya "bintang baru" (karena pada awalnya tidak bisa dilihat, kemudian bersinar sangat terang) Nova merupakan ledakan bintang yang terjadi di katai putih dengan terang maksimum -1,1 magnitudo dan minimum hanya 10.5 magnitudo.  Teori menyatakan kalau peristiwa nova terjadi sebagai akibat dari bintang yang kembali menyala setelah tidur panjang
dan kata hiper atau hyper yang artinya lebih besar (karena hipernova jelas lebih dahsyat dari supernova pada umumnya).
Di tahun 1990, kata hypernova sempat digunakan untuk menggambarkan teori tentang suatu ledakan besar, misalnya penggabungan lubang hitam supermasif.

Bentuk-bentuk Hipernova
Banyak teori yang menjelaskan tentang terjadinya hipernova, tetapi sampai saat ini, baru dua teori saja yang sudah terdengar secara luas

  • Model Collapsar
    Yaitu model hipernova yang menghasilkan keruntuhan gravitasi dan mengakibatkan terjadinya lubang hitam, ketika terjadi keruntuhan tersebut, inti dari bintang tersebut akan membesar sekitar lima belas kali lebih besar daripada sebelumnya, tetapi hal itu belum cukup untuk menghancurkan lapisan luar bintang sehingga inti tersebut akan runtuh tanpa menghasilkan ledakan yang terlihat
  • Model CSM
    Saat inti bintang membesar dan mampu menghancurkan lapisan luar bintang, terjadilah ledakan besar dan bintang tersebut menyemburkan materialnya ke luar, ketika material-meterial bintang tersebut bertemu dengan nebula, atau debu di luar angkasa, maka akan menghasilkan cahaya dalam durasi yang jauh lebih panjang dan terang dibandingkan dengan supernova pada umumnya.
  • Model Pair-instabillity Supernova
    Ada satu lagi nih bentuk hipernova, yaitu model pair-instability supernova, yaitu hipernova yang terbentuk dari dua atau lebih supernova yang bergabung menjadi satu dan salah satu contohnya adalah SN 2006gy yang berjarak sekitar 240 juta tahun cahaya dari bumi, model dan teori ini telah dikenal dalam beberapa dekade, dalam model ini, biasanya terjadi pada bintang ganda, efek penggabungan dua bintang mengakibatkan penurunan tekanan secara tiba-tiba dalam inti masing-masing bintang yang kemudian menyebabkan ledakan yang menghancurkan keduanya
  • Model-model Lain
    Sebenarnya masih banyak sih model lainnya, tetapi model lain dari hipernova ini belum diteliti lebih lanjut.


Contoh-contoh Hipernova
Letak ledakan ini sangat super duper jauh dari bumi : MF83 dan NGC5471B, yang berada di galaksi spiral M101. M74 yang meledak tahun 2002, dan juga Eta Carina yang diduga akan berakhir dengan hipernova, SN 2006gy, Sn1998bw

Silahkan Baca Juga
Planet Haumea
300 : Rise of an Empire
Galaksi Lenticular, bentuk yang unik
Lubang Raksasa di Matahari
Eta Aquariids, hujan meteor di bulan Mei
Katai Coklat, bintang yang lebih dingin dari suhu kamar

Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar