Senin, 25 Februari 2013
Jenis-jenis Tanah di Indonesia
Beberapa jenis tanah yang ada di Indonesia:
1. Tanah Organik
Disebut juga tanah gambut atau tanah organosol atau juga histosol, terbentuk tatkala bagian-bagian tumbuhan yang luruh terhambat pembusukannya, biasanya di lahan-lahan berawa, karena kadar keasaman yang tinggi atau kondisi anaerob di perairan setempat.; oleh sebab itu, kandungan bahan organiknya tinggi, volume gambut di seluruh dunia diperkirakan sejumlah 4 trilyun m³, yang menutupi wilayah sebesar kurang-lebih 3 juta km² atau sekitar 2% luas daratan di dunia, dan mengandung potensi energi kira-kira 8 miliar terajoule banyak ditemukan di Sumatera, Kaliamantan dan Papua. Cocok untuk perkebunan
2. Tanah Grumusol
tanah yang terbentuk dari material halus berlempung. Jenis tanah ini berwarna kelabu hitam dan bersifat subur. Ada di daerah Jawa Timur, Madura, Nusa Tenggara dan Maluku
3. Tanah Latosol
Tanah yang banyak mengandung zat besi dan aluminium.Tanah ini sudah sangat tua sehingga kesuburannya rendah. Warna tanahnya merah hingga kuning sehingga sering disebut tanah merah. Pembentukannya berasal dari batuan beku, sedimen dan metamorf(yang sudah lama lapuk) cocok untuk palawijaya, tetapi penggunaannya dapat menjadi sawah apabila tersedia banyak air.
4. Tanah Andosol
Tanah yang berasal dari abu gunung api. Tanah andosol terdapat di lereng-lereng gunung api, contohnya di lereng gunung merapi, lereng gunung semeru, lereng gunung Krakatau, dll, selain abu vulkanik, rupanya tanah ini dipengaruhi oleh tuff. Penggunaan lahan biasanya dijadikan pertanian sayuran dan perkebunan.
5. Tanah Aluvial
Tanah yang berasal dari endapan lumpur halus atau material halus hasil dari pengendapan sungai, biasanya ditemukan di daerah dataran rendah dan di daerah sepanjang sungai, misalnya dekat sungai Bengawan Solo, sungai Mahakam, Sungai Musi, dll.
6. Tanah Podsol
Tanah yang teksturnya berupa pasir, kandungan bahan organiknya tidak banyak dan tidak sedikit(tetapi tetap cukup subur) Tanah ini terbentuk dari lapuknya batuan induk akibat pengaruh panas. Dapat ditemukan di sepanjang sungai-sungai besar Sumatera, Kalimantan dan Irian
Silahkan baca Juga:
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Dewi Venus, penguasa Jumat
Merkurius, dewa pencipta lira
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Sabtu, 23 Februari 2013
Planet Venus, si bintang fajar
Pengertian Planet Venus
Venus mengorbit selama 224,7 hari Bumi. Planet ini dinamai dewi cinta Romawi dan keindahan. Setelah Bulan, ini merupakan obyek alami terang di langit malam, mencapai magnitudo tampak dari -4.6, cukup terang untuk melemparkan bayangan. elongasi maksimum mencapai 47,8 °. Venus mencapai kecerahan maksimum sesaat sebelum matahari terbit atau segera setelah matahari terbenam, yang untuk alasan ini telah disebut oleh budaya kuno sebagai Bintang Fajar atau Bintang Sore. Pada bujur fisik fitur Venus dinyatakan relatif terhadap para meridian utama.
meskipun Venus hampir dua kali jarak Merkurius ke Matahari dan dengan demikian hanya menerima 25% dari radiasi matahari Merkurius. Permukaan Venus sering digambarkan sebagai neraka. Studi telah menunjukkan bahwa miliaran tahun yang lalu, suasana Venus jauh lebih mirip Bumi daripada sekarang, dan bahwa mungkin ada jumlah besar air cair di permukaan, namun, setelah periode 600 juta hingga beberapa miliar tahun, planet ini mulai kehilangan airnya, tetapi beberapa ilmuwan masih menganggap bahwa di Venus terdapat bagian yang tidak terkena sinar matahari dan ceruk-ceruk yang masih dapat dihuni.
Struktur planet Venus
Diameter Venus adalah 12.092 km (hanya 650 km kurang dari bumi) dan massanya adalah 81,5% dari massa bumi. Kondisi pada permukaan Venusian sangat berbeda dari bumi, karena atmosfernya padat karbon dioksida. Massa dari atmosfer Venus adalah 96,5% karbon dioksida, dengan sebagian besar sisanya 3,5% adalah nitrogen. Ia tidak memiliki siklus karbon untuk mengunci karbon kembali ke permukaan batu. Venus mungkin telah memiliki lautan di masa lalu, tetapi ini akan menguap karena suhu naik karena efek rumah kaca.
Sekitar 80% dari permukaan Venus ditutupi oleh dataran vulkanik, yang terdiri dari 70% dataran dengan pegunungan dan dataran kerut halus atau lobate 10%
Tanpa data seismik atau pengetahuan dari momen inersia, informasi yang langsung tersedia masih sedikit tentang struktur internal dan geokimia dari Venus, kesamaan dalam ukuran dan kepadatan antara Venus dan Bumi menunjukkan mereka berbagi struktur internal yang sama:. Inti, mantel , dan kerak. Seperti yang Bumi, inti Venus setidaknya sebagian cair karena dua planet telah mengalami pendinginan pada tingkat yang sama.
Perbedaan utama antara dua planet adalah kurangnya bukti untuk lempengan tektonik di Venus, mungkin karena kerak terlalu kuat untuk merampas air sehingga membuatnya kurang cair.
dll tentang planet Venus
Semua planet dari orbit tata surya Matahari dalam arah berlawanan arah jarum jam seperti yang dilihat dari atas kutub utara matahari. Kebanyakan planet juga berputar pada sumbu mereka dalam arah berlawanan arah jarum jam, namun Venus berputar searah jarum jam (disebut "retrograde" rotasi) bumi sekali setiap 243 hari-periode rotasi planet paling lambat apapun. Ekuator permukaan Venus berputar pada 6,5 km / jam, sedangkan pada kecepatan bumi rotasi di khatulistiwa adalah sekitar 1.670 km / jam.
Silahkan baca Juga:
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Dewi Venus, penguasa Jumat
Merkurius, dewa pencipta lira
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Venus mengorbit selama 224,7 hari Bumi. Planet ini dinamai dewi cinta Romawi dan keindahan. Setelah Bulan, ini merupakan obyek alami terang di langit malam, mencapai magnitudo tampak dari -4.6, cukup terang untuk melemparkan bayangan. elongasi maksimum mencapai 47,8 °. Venus mencapai kecerahan maksimum sesaat sebelum matahari terbit atau segera setelah matahari terbenam, yang untuk alasan ini telah disebut oleh budaya kuno sebagai Bintang Fajar atau Bintang Sore. Pada bujur fisik fitur Venus dinyatakan relatif terhadap para meridian utama.
meskipun Venus hampir dua kali jarak Merkurius ke Matahari dan dengan demikian hanya menerima 25% dari radiasi matahari Merkurius. Permukaan Venus sering digambarkan sebagai neraka. Studi telah menunjukkan bahwa miliaran tahun yang lalu, suasana Venus jauh lebih mirip Bumi daripada sekarang, dan bahwa mungkin ada jumlah besar air cair di permukaan, namun, setelah periode 600 juta hingga beberapa miliar tahun, planet ini mulai kehilangan airnya, tetapi beberapa ilmuwan masih menganggap bahwa di Venus terdapat bagian yang tidak terkena sinar matahari dan ceruk-ceruk yang masih dapat dihuni.
Struktur planet Venus
Diameter Venus adalah 12.092 km (hanya 650 km kurang dari bumi) dan massanya adalah 81,5% dari massa bumi. Kondisi pada permukaan Venusian sangat berbeda dari bumi, karena atmosfernya padat karbon dioksida. Massa dari atmosfer Venus adalah 96,5% karbon dioksida, dengan sebagian besar sisanya 3,5% adalah nitrogen. Ia tidak memiliki siklus karbon untuk mengunci karbon kembali ke permukaan batu. Venus mungkin telah memiliki lautan di masa lalu, tetapi ini akan menguap karena suhu naik karena efek rumah kaca.
Sekitar 80% dari permukaan Venus ditutupi oleh dataran vulkanik, yang terdiri dari 70% dataran dengan pegunungan dan dataran kerut halus atau lobate 10%
Tanpa data seismik atau pengetahuan dari momen inersia, informasi yang langsung tersedia masih sedikit tentang struktur internal dan geokimia dari Venus, kesamaan dalam ukuran dan kepadatan antara Venus dan Bumi menunjukkan mereka berbagi struktur internal yang sama:. Inti, mantel , dan kerak. Seperti yang Bumi, inti Venus setidaknya sebagian cair karena dua planet telah mengalami pendinginan pada tingkat yang sama.
Perbedaan utama antara dua planet adalah kurangnya bukti untuk lempengan tektonik di Venus, mungkin karena kerak terlalu kuat untuk merampas air sehingga membuatnya kurang cair.
dll tentang planet Venus
Semua planet dari orbit tata surya Matahari dalam arah berlawanan arah jarum jam seperti yang dilihat dari atas kutub utara matahari. Kebanyakan planet juga berputar pada sumbu mereka dalam arah berlawanan arah jarum jam, namun Venus berputar searah jarum jam (disebut "retrograde" rotasi) bumi sekali setiap 243 hari-periode rotasi planet paling lambat apapun. Ekuator permukaan Venus berputar pada 6,5 km / jam, sedangkan pada kecepatan bumi rotasi di khatulistiwa adalah sekitar 1.670 km / jam.
Silahkan baca Juga:
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Dewi Venus, penguasa Jumat
Merkurius, dewa pencipta lira
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
3 Faktor Penyebab Gempa (alami)
3 Faktor Penyebab Gempa (alami)
1. Gempa Tektonik
Gempa yang terjadiakibat pergerakan tektonik (retakan dan patahan) secara mendadak. Hal ini terjadi apabila terjadi pergeseran di dalam lempeng-lempeng tektonik, sebagian besar gempa di muka bumi terjadi akibat aktivitas tektonik. Apabila terjadi di bawah laut, maka akan menimbulkan gelombang berkecepatan kira-kira 800 km/jam.
2. Gempa Vulkanik
Gempa yang terjadi akibat aktivitas vulkanisme yang biasanya juga diiringi meletusnya gunung berapi, getarannya cenderung tidak lebih kuat daripada gempa tektonik dan area yang terkena gempa hanya di sekitar gunung berai tersebut.
3. Gempa Runtuhan
Gempa yang terjadi akibat runtuhnya tanah yang di bawahnya terdapat banyak rongga-tongga, misalnya di daerah kapur yang banyak terdapat gua-gua dan sungai bawah tanah, dan daerah pertambangan atau penggalian bahan tambang
Silahkan baca Juga:
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Merkurius, dewa pencipta lira
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Merkurius, dewa pencipta lira
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Jumat, 22 Februari 2013
Merkurius, planet panas yang memiliki es
Pengertian Planet Merkurius
Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfer. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius). Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia).Di Cina kuno, Mercury dikenal sebagai Chen Xing (辰星), Star Hour. Ini dikaitkan dengan arah utara dan fase air di Xing Wu mitologi Hindu Budha menggunakan nama untuk Merkurius, dan dewa ini dianggap memimpin hari Rabu, Dalam astronomi India kuno, Siddhanta Surya, sebuah teks astronomi India abad ke-5, memperkirakan diameter Merkurius sebagai 3.008 mil, kesalahan kurang dari 1% dari diameter saat diterima dari 3.032 mil (4.880 km). Perkiraan ini didasarkan pada dugaan akurat dari diameter sudut planet sebagai 3,0 arcminutes. Dalam astronomi Islam abad pertengahan, astronom Andalusia Abū Ishaq Ibrahim al-Zarqālī pada abad ke-11 menggambarkan relatif kecil dari orbit geosentris Merkurius sebagai oval, seperti telur atau Pignon, meskipun pemahaman ini tidak mempengaruhi teori astronomi atau perhitungan astronomi. Pada abad ke-12, Ibnu Bajjah mengamati "dua planet sebagai bintik hitam di muka Matahari.
Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap di atas caduceus. Orang Yunani pada zaman Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat Matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak pada saat Matahari terbenam.
Struktur Merkurius
Diameter sebesar 4879 km, luas permukaannya sebesar 7,48×107 km² 0,108 Bumi, volumenya kira-kira 6,083×1010 km³ 0,054 Bumi dan memiliki gravitasi 3,7 m/s² Jarak merkurius ke matahari 57 juta km, dan jarak Merkurius dengan Bumi 92 juta km. Merkurius berotasi dengan kecepatan 10,892 km/j
Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal 100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya.suhu di sekitar merkurius dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin.
Tetapi sepanas-panasnya planet ini, pernah diduga bahwa ada bagian yang dingin di planet ini, mirip Bumi yang memiliki Antartika, planet ini pun memiliki kutub yang dingin bahkan memungkinkan adanya es, hal ini dikarenakan tempat adanya es ini tidak pernah terkena sinar matahari, suhunya berada jauh di bawah 0 derajat celcius
Meskipun ukurannya yang kecil dan lambat 59-hari-panjang rotasi, Merkurius memiliki medan, signifikan, dan tampaknya global yang magnetik. Menurut pengukuran yang dilakukan oleh Mariner 10, itu adalah sekitar 1,1% sekuat bumi. Kekuatan medan magnet di ekuator Mercurian adalah sekitar 300 nT. Ada kemungkinan bahwa ini medan magnet yang dihasilkan oleh cara efek dinamo, dengan cara yang mirip dengan medan magnet bumi
dll tentang Planet Merkurius
Data sains dari wahana NASA yang mengorbit Planet Merkurius, MESSENGER (MErcury Surface, Space ENvironment, GEochemistry, and Ranging), memberi petunjuk bahwa planet ini pernah memiliki lautan magma.Mereka mengindentifikasi adanya dua komposisi batu yang berbeda di permukaan planet.tim dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mencipta ulang dua tipe batu tersebut di laboratorium. Masing-masing batu kemudian dipaparkan dengan temperatur dan tekanan tinggi untuk menstimulasi proses geologi yang beragam. Dari hasil percobaan, para peneliti menyadari hanya ada satu fenomena untuk menghasilkan dua komposisi tersebut dalam lautan magma. Meski nantinya akan ada perubahan kesimpulan melalui penelitian-penelitian lain, studi ini akan menjadi kerangka awal pemikiran dari data yang baru.
Silahkan baca Juga:
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Merkurius, dewa pencipta lira
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Merkurius mempunyai banyak kawah dan juga tidak mempunyai satelit alami serta atmosfer. Merkurius mempunyai inti besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi. Suhu permukaan dari Merkurius berkisar antara 90 sampai 700 Kelvin (-180 sampai 430 derajat Celcius). Bangsa Romawi menamakan planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka, Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia).Di Cina kuno, Mercury dikenal sebagai Chen Xing (辰星), Star Hour. Ini dikaitkan dengan arah utara dan fase air di Xing Wu mitologi Hindu Budha menggunakan nama untuk Merkurius, dan dewa ini dianggap memimpin hari Rabu, Dalam astronomi India kuno, Siddhanta Surya, sebuah teks astronomi India abad ke-5, memperkirakan diameter Merkurius sebagai 3.008 mil, kesalahan kurang dari 1% dari diameter saat diterima dari 3.032 mil (4.880 km). Perkiraan ini didasarkan pada dugaan akurat dari diameter sudut planet sebagai 3,0 arcminutes. Dalam astronomi Islam abad pertengahan, astronom Andalusia Abū Ishaq Ibrahim al-Zarqālī pada abad ke-11 menggambarkan relatif kecil dari orbit geosentris Merkurius sebagai oval, seperti telur atau Pignon, meskipun pemahaman ini tidak mempengaruhi teori astronomi atau perhitungan astronomi. Pada abad ke-12, Ibnu Bajjah mengamati "dua planet sebagai bintik hitam di muka Matahari.
Lambang astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap di atas caduceus. Orang Yunani pada zaman Hesiod menamai Merkurius Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu hanya tampak pada saat Matahari terbit dan yang satunya lagi hanya tampak pada saat Matahari terbenam.
Struktur Merkurius
Diameter sebesar 4879 km, luas permukaannya sebesar 7,48×107 km² 0,108 Bumi, volumenya kira-kira 6,083×1010 km³ 0,054 Bumi dan memiliki gravitasi 3,7 m/s² Jarak merkurius ke matahari 57 juta km, dan jarak Merkurius dengan Bumi 92 juta km. Merkurius berotasi dengan kecepatan 10,892 km/j
Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat serta mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 Mantel setebal 600 km menyelimuti inti Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal 100 sampai 200 km. Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer panjangnya.suhu di sekitar merkurius dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan mungkin mencapai 10000 Kelvin.
Tetapi sepanas-panasnya planet ini, pernah diduga bahwa ada bagian yang dingin di planet ini, mirip Bumi yang memiliki Antartika, planet ini pun memiliki kutub yang dingin bahkan memungkinkan adanya es, hal ini dikarenakan tempat adanya es ini tidak pernah terkena sinar matahari, suhunya berada jauh di bawah 0 derajat celcius
Meskipun ukurannya yang kecil dan lambat 59-hari-panjang rotasi, Merkurius memiliki medan, signifikan, dan tampaknya global yang magnetik. Menurut pengukuran yang dilakukan oleh Mariner 10, itu adalah sekitar 1,1% sekuat bumi. Kekuatan medan magnet di ekuator Mercurian adalah sekitar 300 nT. Ada kemungkinan bahwa ini medan magnet yang dihasilkan oleh cara efek dinamo, dengan cara yang mirip dengan medan magnet bumi
dll tentang Planet Merkurius
Data sains dari wahana NASA yang mengorbit Planet Merkurius, MESSENGER (MErcury Surface, Space ENvironment, GEochemistry, and Ranging), memberi petunjuk bahwa planet ini pernah memiliki lautan magma.Mereka mengindentifikasi adanya dua komposisi batu yang berbeda di permukaan planet.tim dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mencipta ulang dua tipe batu tersebut di laboratorium. Masing-masing batu kemudian dipaparkan dengan temperatur dan tekanan tinggi untuk menstimulasi proses geologi yang beragam. Dari hasil percobaan, para peneliti menyadari hanya ada satu fenomena untuk menghasilkan dua komposisi tersebut dalam lautan magma. Meski nantinya akan ada perubahan kesimpulan melalui penelitian-penelitian lain, studi ini akan menjadi kerangka awal pemikiran dari data yang baru.
Silahkan baca Juga:
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Merkurius, dewa pencipta lira
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Minggu, 17 Februari 2013
Rasi Bintang(konstelasi bintang), berguna nan rumit
Pegertian Rasi Bintang (konstelasi Bintang)
Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.
Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja.
Tentang penemuan Rasi Bintang
1. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak. Hanya ada informasi terbatas pada konstelasi Yunani asli. Beberapa bukti yang ditemukan di Hesiod, astronomi Yunani pada dasarnya mengadopsi sistem Babel tua di era Helenistik, pertama kali diperkenalkan ke Yunani oleh Eudoxus dari Cnidus pada abad ke-4 SM. Karya asli dari Eudoxus hilang, tetapi bertahan sebagai bentuk diversifikasi oleh Aratus, dating ke abad ke-3 SM. Karya-karya yang ada yang paling lengkap yang berhubungan dengan asal-usul mitos rasi bintang yang oleh penulis Helenistik disebut pseudo-Eratosthenes dan penulis Romawi awal gaya pseudo-Hyginus.
2. Catatan sejarah tertua mengenai daftar rasi bintang ditemukan dalam kisah penciptaan dari tahun 650 SM. Legenda ini disalin dalam cuneiform (tulisan paku) dari naskah yang lebih tua lagi. Semenjak saat tersebut, referensi terus diberikan pada legenda-legenda rasi bintang dalam tulisan sastra dan historis. Landasan pembagian rasi bintang modern ditemukan dalam daftar 48 rasi bintang yang dibuat oleh Ptolomeus sekitar tahun 150 M. Daftar berikut berdasarkan tulisan penerus Ptolomeus, terutama Hipparchus.
3. Tradisi Sumeria Zaman Perunggu Awal. The Zodiac klasik merupakan produk revisi dari sistem Babilonia Lama di kemudian Neo-Babilonia abad 6 SM astronomi. Pengetahuan tentang zodiak Neo-Babilonia juga tercermin dalam Alkitab Ibrani. EW Bullinger menafsirkan makhluk muncul dalam kitab Yehezkiel (dan dari situ dalam Wahyu) sebagai tanda-tanda tengah empat perempat dari zodiak
4. Dalam astronomi Cina klasik, langit utara dibagi geometris, menjadi lima "kandang" dan dua puluh delapan rumah-rumah di sepanjang ekliptika tersebut, dikelompokkan ke dalam Empat Simbol dari tujuh asterisms masing-masing. The 28 bulan rumah-rumah adalah salah satu yang paling penting dan juga struktur yang paling kuno di langit China, dibuktikan dari abad ke-5 SM.
Fungsi Rasi Bintang
Silahkan baca Juga:
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Candi Ratu Baka, keraton yang terlupakan
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.
Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja.
Tentang penemuan Rasi Bintang
1. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak. Hanya ada informasi terbatas pada konstelasi Yunani asli. Beberapa bukti yang ditemukan di Hesiod, astronomi Yunani pada dasarnya mengadopsi sistem Babel tua di era Helenistik, pertama kali diperkenalkan ke Yunani oleh Eudoxus dari Cnidus pada abad ke-4 SM. Karya asli dari Eudoxus hilang, tetapi bertahan sebagai bentuk diversifikasi oleh Aratus, dating ke abad ke-3 SM. Karya-karya yang ada yang paling lengkap yang berhubungan dengan asal-usul mitos rasi bintang yang oleh penulis Helenistik disebut pseudo-Eratosthenes dan penulis Romawi awal gaya pseudo-Hyginus.
2. Catatan sejarah tertua mengenai daftar rasi bintang ditemukan dalam kisah penciptaan dari tahun 650 SM. Legenda ini disalin dalam cuneiform (tulisan paku) dari naskah yang lebih tua lagi. Semenjak saat tersebut, referensi terus diberikan pada legenda-legenda rasi bintang dalam tulisan sastra dan historis. Landasan pembagian rasi bintang modern ditemukan dalam daftar 48 rasi bintang yang dibuat oleh Ptolomeus sekitar tahun 150 M. Daftar berikut berdasarkan tulisan penerus Ptolomeus, terutama Hipparchus.
3. Tradisi Sumeria Zaman Perunggu Awal. The Zodiac klasik merupakan produk revisi dari sistem Babilonia Lama di kemudian Neo-Babilonia abad 6 SM astronomi. Pengetahuan tentang zodiak Neo-Babilonia juga tercermin dalam Alkitab Ibrani. EW Bullinger menafsirkan makhluk muncul dalam kitab Yehezkiel (dan dari situ dalam Wahyu) sebagai tanda-tanda tengah empat perempat dari zodiak
4. Dalam astronomi Cina klasik, langit utara dibagi geometris, menjadi lima "kandang" dan dua puluh delapan rumah-rumah di sepanjang ekliptika tersebut, dikelompokkan ke dalam Empat Simbol dari tujuh asterisms masing-masing. The 28 bulan rumah-rumah adalah salah satu yang paling penting dan juga struktur yang paling kuno di langit China, dibuktikan dari abad ke-5 SM.
Fungsi Rasi Bintang
- Rasi bintang Pari/Gubuk Penceng
Fungsi: petunjuk ke arah selatan - Rasi bintang Biduk/Pedati Sungsang/Beruang Besar/Bintang Tujuh
Fungsi: petunjuk ke arah utara - Rasi bintang Waluku
Fungsi: para petani mulai menggarap sawah / tanahnya - Rasi bintang Kalajengking
Fungsi: petunjuk ke arah tenggara
Silahkan baca Juga:
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Candi Ratu Baka, keraton yang terlupakan
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Sabtu, 16 Februari 2013
Galaksi Sombrero, galaksi yang membingungkan
Galaksi Sombrero, seperti namanya, galaksi yang juga disebut M104 atau NGC 4594 ini berbentuk mirip seperti topi Sombrero, galaksi ini adalah sebuah galaksi spiral di rasi bintang Virgo. M104 adalah galaksi utama dalam kelompok galaksi M104. Dari Bumi galaksi ini tampak seperti topi sombrero. Ditemukan pada akhir tahun 1700-an.
Para astronom menggunakan Spitzer Space Telescope NASA untuk menangkap gambar infra merah galaksi yang memiliki struktur tak biasa ini.
“Sombrero lebih rumit dari dugaan awal. Satu-satunya cara memahaminya adalah, memikirkan dua galaksi di sisi berlawanan,” ungkap Dimitri gadotti dari European Southern Observatory (ESO) di Chile.
Struktur Galaksi Sombrero
Galaksi yang berjarak 28 juta tahun cahaya dari bumi ini punya jari-jari sekitar 60.000 tahun cahaya.
Bagian cakram yg mengelilingi pusat galaksi itu sebenernya hanya awan debu. Sedikit sekali bintang di bagian cakram luarnya, karena bintang-bintang dalam galaksi Sombrero ini berada di bagian dalamnya sehingga tampak terang dan menonjol di tengahnya mirip topi Sombrero, berdasarkan pengamatan menggunakan gelombang elektromagnet, ditemukan sebuah black hole yg sangat massif di pusat galaksi ini. Pada 1990-an, sebuah kelompok penelitian yang dipimpin oleh John Kormendy menunjukkan bahwa lubang hitam dalam galaksi Sombrero menjadi supermasif , lubang hitam ini merupakan lubang hitam yang sanggup menelan ratusan bintang dan merupakan salah satu dalam daftar deretan lubang hitam besar yang ditemukan manusia.
Apa sih susunan awan debu yang ada di galaksi Sombrero ini? Awan debu di sini tersusun dari gas hidrogen yang dingin dan debu-debu di antariksa serta tak ketinggalan pula materi gelap serta gas-gas lain yang mendingin di cincin ini.
Btw, di belakang galaksi ini terdapat galaksi-galaksi lain lho! diantaranya adalah NGC 4487, NGC 4504, NGC 4802, UGCA 289.
oleh : Kristina Andita P.Kaaro
Silahkan baca Juga:
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Jatuhnya Meteor di Rusia
Jumat tanggal 15 Februari 2013 yang lalu, sebuah meteor yang berkekuatan hampir setara 20 bom hirosima menjatuhi kawasan Siberia, Rusia di saat pagi baru saja datang. Meteor tersebut diperkirakan berdiameter 15 meter dan seberat 7.000 ton. Namun, saat meledak, ukuran lebih kecil karena sebagian massanya telah terbakar saat menembus atmosfer Bumi.
Margaret Campbell-Brown, seorang astronom dari Universitas Ontario, Kanada, mengatakan, obyek tersebut mungkin berasal dari sabuk asteroid yang berada antara Mars dan Jupiter. Meteorit yang jatuh sampai permukaan kemungkinan berupa batu yang juga mengandung nikel dan besi.
Menurut warga kota itu, peristiwa alam itu seperti yang mereka saksikan seperti di film-film. "Saya terbangun karena ada ledakan. Rasanya, seluruh gedung ini terlempar," kata Igor Chudnovsky, seorang eksekutif perusahaan di Chelyabinsk, seperti dikutip USA Today.
Menurut Kementerian Dalam Negeri, lebih dari 1.000 orang dirawat di rumah sakit. Sebagian besar korban terluka akibat pecahan kaca.
Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram (bukan oleh gesekan, sebagaimana anggapan umum sebelum ini) pada saat meteoroid memasuki atmosfer.
Silahkan baca Juga:
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Katai Coklat, bintang yang lebih dingin dari suhu ruangan
Komet, Lintang Kemukus yang Menghiasi Langit
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Mengenal Kalender Masehi(tahun kelahiran Tuhan kita) dari Zaman Romawi Kuno
Rabu, 13 Februari 2013
Cara Membuat Selai Strawberry
Bahan
#1250gram daging strawberry(sudah dbersihkan)
#250gram gula pasir
#250ml air
#1/2 sendok teh asam sitrun
#1/4 agar-agar bubuk
Cara membuat
#cincang halus buah strawberry
#campur air dan gula pasir, masak selama 10menit dengan suhu 90°
#kemudian masukkan strawberry, asam sitrun, agar-agar kemudian masak dengan api sedang selama 25-30menit sambil diaduk
#sementara itu rebus toples sampai panas
#tuang selai yang panas ke dalam toples yang panas
Utk:425gram
#1250gram daging strawberry(sudah dbersihkan)
#250gram gula pasir
#250ml air
#1/2 sendok teh asam sitrun
#1/4 agar-agar bubuk
Cara membuat
#cincang halus buah strawberry
#campur air dan gula pasir, masak selama 10menit dengan suhu 90°
#kemudian masukkan strawberry, asam sitrun, agar-agar kemudian masak dengan api sedang selama 25-30menit sambil diaduk
#sementara itu rebus toples sampai panas
#tuang selai yang panas ke dalam toples yang panas
Utk:425gram
posted from Bloggeroid
Cara Membuat Selai Nanas
Bahan yang diperlukan:
Cara membuat:
- 500 gram daging(isi) buah Nanas (sudah dihilangkan mata buah Nanasnya hingga bersih)
- 300 gram gula pasir (atau bisa lebih banyak sesuai selera)
- setengah sendok teh asam sitrun
- 1 sendok teh agar-agar bubuk putih
Cara membuat:
- Haluskan buah nanas dengan blender
- Masak buah nanas yang telah dihancurkan dengan api kecil selama 10-15 menit dengan suhu 90 derajat celcius
- Selama memasak, tambahkan gula pasir, asam sitrun, agar-agar bubuk dan besarkan api hingga suhu 105 derajat celcius sambil diaduk selama 30 menit atau sampai mengental
- Sementara itu kukus botol selai dalam air mendidih selama 30 menit
- Tuang selai nanas(selama masih panas) ke dalam botol yang juga panas tadi
- Tunggu hingga dingin, jadi deh 650 gram selai nanas
Silahkan baca Juga:
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Sabtu, 09 Februari 2013
Cat's Eye Nebula, nebula yang rumit
Cat's Eye Nebula, atau Nebula Mata Kucing, merupakan nebula yang ditemukan pada tanggal 15 Februari tahun 1786 oleh William Herschel. Struktur nebula ini merupakan salah satu struktur nebula paling kompleks yang pernah diketahui. Nebula Mata Kucing, terletak sekitar tiga ribu tahun cahaya dari Bumi.
Sebagai bintang mati menjelang akhir fase raksasa merah, lapisan luarnya terhempas keluar membentuk lingkaran konsentris yang terlihat pada gambar membentang hingga jutaan mil. Ledakan ini mengungkap denyut inti bintang tersebut. Akan tetapi formasi awan gas biru pada pusat gambar tersebut tidak diketahui dengan baik, sebagai suatu proses yang berasal dari reaksi nuklir dalam bintang pemegang kunci rahasia formasi galaksi.
Struktur Nebula Mata Kucing
Ketika pensuplai hidrogen bintang tersebut mulai habis, reaksi fusi pada intinya menjadi semakin tidak stabil dan bintang tersebut mulai berkembang ke fase raksasa merah.
Karena bintang ini terus berkembang, reaksi fusi nuklir pada jantung bintang ini mulai melemah, sehingga menciptakan serangkaian denyutan energi yang semakin kuat karena bintang mulai tidak stabil. Awan yang bersinar di dalam Nebula disebabkan oleh terbukanya inti bintang itu saat mengionisasikan atmosfir di sekitarnya, sehingga memancarkan cahaya.
Pada tahun 1994, saat Hubble pertama kali mengungkapkan struktur NGC 6543, para peneliti dibuat terkejut-kejut mengetahui bahwa nebula ini benar-benar tersusun secara rumit, termasuk kerang gas konsentris, jet berkecepatan tinggi gas, dan shock-diinduksi knot gas yang tidak biasa.
Pengamatan menunjukkan bahwa tubuh utama dari nebula memiliki kepadatan sekitar 5.000 partikel / cm ³ dan suhu sekitar 7,000-9,000 Khalo luar memiliki suhu yang lebih tinggi dari sekitar 15.000 K dan kepadatan yang jauh lebih rendah. Bintang tengah NGC 6543 adalah O7 + [WR]-jenis bintang, dengan suhu sekitar 80.000 K.
Analisis spektroskopi menunjukkan bahwa bintang sedang kehilangan massa dalam angin bintang yang cepat dengan laju sekitar 3,2 × 10-7 massa matahari per tahun sekitar 20 triliun ton per detik.
Dan seperti kebanyakan bintang pada umumnya, bintang ini memiliki materi yang didominasi oleh Helium dan Hidrogen, serta pada penelitian berikutnya, ditemukan pula Karbon dan Oksigen di sana.
Cincin konsentris yang mengelilingi nebula bagian dalam tampaknya telah dikeluarkan pada interval dari beberapa ratus hingga beberapa ribu tahun (skala waktu yang agak sulit untuk menjelaskan). Pulsations termal, yang menyebabkan pembentukan planet nebula, yang diyakini terjadi pada interval puluhan ribu tahun, sedangkan pulsations permukaan yang lebih kecil diperkirakan terjadi pada interval tahun untuk beberapa dekade. Sebuah mekanisme yang akan mengeluarkan materi selama rentang waktu yang dibutuhkan untuk membentuk cincin konsentris di Nebula Eye Cat belum diketahui.
Oleh : Kristina Andita P. Kaaro
Silahkan baca Juga:
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Sebagai bintang mati menjelang akhir fase raksasa merah, lapisan luarnya terhempas keluar membentuk lingkaran konsentris yang terlihat pada gambar membentang hingga jutaan mil. Ledakan ini mengungkap denyut inti bintang tersebut. Akan tetapi formasi awan gas biru pada pusat gambar tersebut tidak diketahui dengan baik, sebagai suatu proses yang berasal dari reaksi nuklir dalam bintang pemegang kunci rahasia formasi galaksi.
Struktur Nebula Mata Kucing
Ketika pensuplai hidrogen bintang tersebut mulai habis, reaksi fusi pada intinya menjadi semakin tidak stabil dan bintang tersebut mulai berkembang ke fase raksasa merah.
Karena bintang ini terus berkembang, reaksi fusi nuklir pada jantung bintang ini mulai melemah, sehingga menciptakan serangkaian denyutan energi yang semakin kuat karena bintang mulai tidak stabil. Awan yang bersinar di dalam Nebula disebabkan oleh terbukanya inti bintang itu saat mengionisasikan atmosfir di sekitarnya, sehingga memancarkan cahaya.
Pada tahun 1994, saat Hubble pertama kali mengungkapkan struktur NGC 6543, para peneliti dibuat terkejut-kejut mengetahui bahwa nebula ini benar-benar tersusun secara rumit, termasuk kerang gas konsentris, jet berkecepatan tinggi gas, dan shock-diinduksi knot gas yang tidak biasa.
Pengamatan menunjukkan bahwa tubuh utama dari nebula memiliki kepadatan sekitar 5.000 partikel / cm ³ dan suhu sekitar 7,000-9,000 Khalo luar memiliki suhu yang lebih tinggi dari sekitar 15.000 K dan kepadatan yang jauh lebih rendah. Bintang tengah NGC 6543 adalah O7 + [WR]-jenis bintang, dengan suhu sekitar 80.000 K.
Analisis spektroskopi menunjukkan bahwa bintang sedang kehilangan massa dalam angin bintang yang cepat dengan laju sekitar 3,2 × 10-7 massa matahari per tahun sekitar 20 triliun ton per detik.
Dan seperti kebanyakan bintang pada umumnya, bintang ini memiliki materi yang didominasi oleh Helium dan Hidrogen, serta pada penelitian berikutnya, ditemukan pula Karbon dan Oksigen di sana.
Cincin konsentris yang mengelilingi nebula bagian dalam tampaknya telah dikeluarkan pada interval dari beberapa ratus hingga beberapa ribu tahun (skala waktu yang agak sulit untuk menjelaskan). Pulsations termal, yang menyebabkan pembentukan planet nebula, yang diyakini terjadi pada interval puluhan ribu tahun, sedangkan pulsations permukaan yang lebih kecil diperkirakan terjadi pada interval tahun untuk beberapa dekade. Sebuah mekanisme yang akan mengeluarkan materi selama rentang waktu yang dibutuhkan untuk membentuk cincin konsentris di Nebula Eye Cat belum diketahui.
Oleh : Kristina Andita P. Kaaro
Silahkan baca Juga:
White Hole, lubang pemberi material dari antahberantah
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Rabu, 06 Februari 2013
White Hole, lubang pemberi material dari antah berantah
White Hole, nama itu mungkin agak asing dan terbilang sebagai penemuan baru di astronomi, White hole memang kebalikan dari black hole, apabila black hole menghisap material di luar angkasa(setelah terjadinya supernova), maka white hole ini justru mengeluarkan material dari tempat antah berantah dan muncul dimanapun sehingga belum bisa diperkirakan kemunculannya.
Dikutip dari Dvice, 27 Mei 2011, lubang putih beroperasi dengan modus yang berbeda dengan lubang hitam. Mereka mendadak muncul untuk masa waktu yang singkat. Mereka kemudian melontarkan sejumlah material ke alam semesta lalu mereka sendiri runtuh, membentuk lubang hitam dan kemudian tidak pernah tampak lagi.
Lubang putih yang diperkirakan sebagai bagian dari solusi untuk persamaan medan Einstein yang dikenal sebagai versi maksimal yang diperpanjang dari Schwarzschild metrik yang menggambarkan suatu lubang hitam abadi tanpa berhenti dan berotasi terus. Sebagai seorang pengamat luar angkasa, Schwarzschild menggunakan koordinat, partikel infalling dan mengambil waktu yang terbatas untuk mencapai cakrawala lubang hitam jauh di masa depan.
Dalam ruang-waktu, adalah mungkin untuk datang dengan sistem koordinat sedemikian rupa sehingga jika Anda memilih hypersurface waktu konstan (satu set poin yang semua memiliki koordinat saat yang sama, sehingga setiap titik di permukaan memiliki pemisahan ruang-seperti, memberikan apa yang disebut 'ruang-permukaan seperti') dan menggambar sebuah "diagram embedding" menggambarkan kelengkungan ruang pada waktu itu, diagram embedding akan terlihat seperti tabung yang menghubungkan dua daerah eksterior, yang dikenal sebagai "Jembatan Einstein-Rosen" atau Schwarzschild Wormhole yang menggantung, dimana ruang-seperti hypersurface yang dipilih jembatan Einstein-Rosen, dapat menghubungkan dua cakrawala lubang hitam di alam semesta acara masing-masing (dengan poin dalam interior jembatan menjadi bagian dari lubang hitam wilayah ruang-waktu), atau dua cakrawala peristiwa white hole di alam semesta masing-masing (dengan poin dalam interior jembatan menjadi bagian dari wilayah lubang putih).
Karena tidak mungkin untuk menggunakan jembatan untuk menyeberang dari satu alam semesta yang lain, dan tidak mungkin pula untuk memasukkan event horizon lubang putih dari luar, sehingga siapa pun yang memasuki cakrawala lubang hitam dari alam semesta, pasti akan memukul singularitas lubang hitam
Kemungkinan cara terjadinya White Hole
1. Terbentuknya sebuah lubang hitam saat ada supernova
2. Lubang hitam atau Black hole menyedot semua partikel di sekitarnya
3. Terkadang, inti bintang yang meledak tadi masih berputar sebentar dan menciptakan sebuah terowongan
4. Nah, terowongan ini berujung pada masa lampau, mirip versi kecil dari big bang.
oleh : Kristina Andita P. Kaaro
Silahkan baca Juga:
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Dikutip dari Dvice, 27 Mei 2011, lubang putih beroperasi dengan modus yang berbeda dengan lubang hitam. Mereka mendadak muncul untuk masa waktu yang singkat. Mereka kemudian melontarkan sejumlah material ke alam semesta lalu mereka sendiri runtuh, membentuk lubang hitam dan kemudian tidak pernah tampak lagi.
Lubang putih yang diperkirakan sebagai bagian dari solusi untuk persamaan medan Einstein yang dikenal sebagai versi maksimal yang diperpanjang dari Schwarzschild metrik yang menggambarkan suatu lubang hitam abadi tanpa berhenti dan berotasi terus. Sebagai seorang pengamat luar angkasa, Schwarzschild menggunakan koordinat, partikel infalling dan mengambil waktu yang terbatas untuk mencapai cakrawala lubang hitam jauh di masa depan.
Dalam ruang-waktu, adalah mungkin untuk datang dengan sistem koordinat sedemikian rupa sehingga jika Anda memilih hypersurface waktu konstan (satu set poin yang semua memiliki koordinat saat yang sama, sehingga setiap titik di permukaan memiliki pemisahan ruang-seperti, memberikan apa yang disebut 'ruang-permukaan seperti') dan menggambar sebuah "diagram embedding" menggambarkan kelengkungan ruang pada waktu itu, diagram embedding akan terlihat seperti tabung yang menghubungkan dua daerah eksterior, yang dikenal sebagai "Jembatan Einstein-Rosen" atau Schwarzschild Wormhole yang menggantung, dimana ruang-seperti hypersurface yang dipilih jembatan Einstein-Rosen, dapat menghubungkan dua cakrawala lubang hitam di alam semesta acara masing-masing (dengan poin dalam interior jembatan menjadi bagian dari lubang hitam wilayah ruang-waktu), atau dua cakrawala peristiwa white hole di alam semesta masing-masing (dengan poin dalam interior jembatan menjadi bagian dari wilayah lubang putih).
Karena tidak mungkin untuk menggunakan jembatan untuk menyeberang dari satu alam semesta yang lain, dan tidak mungkin pula untuk memasukkan event horizon lubang putih dari luar, sehingga siapa pun yang memasuki cakrawala lubang hitam dari alam semesta, pasti akan memukul singularitas lubang hitam
Kemungkinan cara terjadinya White Hole
1. Terbentuknya sebuah lubang hitam saat ada supernova
2. Lubang hitam atau Black hole menyedot semua partikel di sekitarnya
3. Terkadang, inti bintang yang meledak tadi masih berputar sebentar dan menciptakan sebuah terowongan
4. Nah, terowongan ini berujung pada masa lampau, mirip versi kecil dari big bang.
oleh : Kristina Andita P. Kaaro
Silahkan baca Juga:
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Selasa, 05 Februari 2013
Galaksi Black Eye di Coma barnices
Black Eye Galaxy, atau bahasa Indonesianya galaksi Mata Hitam, bahkan galaksi ini kudengar pernah mendapat julukan galaksi putri tidur, mungkin dikarenakan banyaknya debu-debu yang berterbangan di sana dan berbagai materi gelap yang katanya sangat banyak di sana. Galaksi dengan ukuran 51.000 tahun cahaya ini juga dinamakan M64.
Btw, penemu galaksi indah ini adalah Edward Pigott pada Maret 1779, dan secara independen oleh Johann Elert Bode(beliaulah yang menamakan galaksi ini "Sleepig Beauty Galaxy") pada bulan April tahun yang sama, serta oleh Charles Messier di 1780. Ia memiliki sebuah jalur gelap menyerap debu spektakuler di depan inti cerah galaksi, sehingga menimbulkan julukan "Mata Hitam" atau "Mata Setan"
Struktur dan Letak Galaksi Black Eye
studi baru-baru ini telah rinci menyebabkan penemuan luar biasa bahwa gas antarbintang di daerah luar M64 berputar dalam arah yang berlawanan dari gas dan bintang di daerah bagian dalam. Wilayah bagian dalam memiliki radius hanya sekitar 3.000 tahun cahaya, sedangkan bagian luar meluas lagi 40.000 tahun cahaya. Pola ini diyakini memicu penciptaan bintang baru di sekitar batas yang memisahkan dua wilayah.
Sebuah tabrakan dua galaksi(antara M64 dan M94) telah meninggalkan sistem bintang merger dengan penampilan yang tidak biasa serta gerakan internal yang aneh. Para astronom percaya bahwa gas malah berputar muncul ketika M64 menyerap galaksi satelit yang bertabrakan dengan itu, mungkin lebih dari satu miliar tahun yang lalu. Pembentukan aktif dari bintang baru terjadi di wilayah geser di mana gas malah berputar berbenturan, yang dikompresi, dan kontrak.
Di galaksi ini belum tercatat adanya supernova aktif, tetapi di galaksi ini banyak pembentukan bintang biru yang superpanas.
Untuk letaknya, galaksi tipe (R)SA(rs)ab, HllSy2 ini berada sekitar 19 juta tahun cahaya dari kita lho, makanya galaksi ini termasukmenarik untuk bisa diamati meskipun hanya dengan teleskop kecil.
Dengan Ukuran = 10.3’ x 5.0’ dan tingkat kecerahan 12,4 galaksi ini menjadi semakin menarik untuk diamati, kalau mau, tinggal lihat saja ke rasi bintang Coma berenices
oleh : Kristina Andita P. Kaaro
Silahkan baca Juga:
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Katai Coklat, bintang yang lebih dingin dari suhu ruangan
Komet, Lintang Kemukus yang Menghiasi Langit
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Mengenal Kalender Masehi(tahun kelahiran Tuhan kita) dari Zaman Romawi Kuno
Sabtu, 02 Februari 2013
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Comet Galaxy, bahasa Indonesianya Galaksi Komet, adalah galaksi yang diisi oleh ribuan awan biru dan bintang-bintang super panas yang baru lahir. Letaknya adalah di konstellasi Abell 2667
Galaksi yang terletak sekitar 3,2 miliar tahun cahaya dari bumi ini ternyata sedang mengalami pasang surut lho.
"Galaksi Komet memiliki aliran diperpanjang knot biru cerah dan gumpalan menyebar dari bintang muda diusir oleh gaya pasang surut dan tekanan ram pengupasan 'dari gas padat panas," kata Jean- Paul Kneib, kolaborator penelitian dari Laboratoire d'Astrophysique de Marseille.
Struktur Galaksi Komet
Galaksi yang sedang dikoyak ini terdiri dari gas, awan, materi gelap dan bintang-bintang baru yang bergerak dengan kecepatan 2mph. Kok bisa rusak? Selain karena gravitasinya yang dalam kondisi 'kacau' simplenya, anggaplah galaksi tersebut adalah bumi yang sedang dipengaruhi oleh gravitasi bulan yang menyebabkan pasang surut di lautan, nah seperti itulah yanng sedang terjadi di galaksi komet, gravitasinya benar-benar kacau! Bahkan bintang-bintangnya tidak tertata dan letak antar bintang terlalu dekat. Mungkin beberapa juta tahun yang akan datang, Galaksi komet yang seharusnya lebih besar dari Bimasakti dan Andromeda, malah kehilangan materi-materinya dan kehilangan kemampuan untuk membentuk bintang-bintang baru, sehingga yang tersisa hanyalah katai coklat.
Selama proses tekanan ram pengupasan, partikel bermuatan strip dan menjauhkan gas galaksi, sama seperti angin matahari dari partikel bermuatan mendorong gas terionisasi jauh dari sebuah komet untuk membuat ekor gas. Untuk alasan ini para ilmuwan telah dijuluki spiral yang membentang "galaksi komet."
Tarikan gravitasi yang kuat yang diberikan oleh massa kolektif cluster galaksi telah membungkuk cahaya galaksi lain yang lebih jauh dan terdistorsi bentuk mereka - suatu efek yang disebut lensa gravitasi.
Kasihan ya banyak bintang jadi terpisah dari 'ibu' mereka, yaitu Galaksi Komet.
oleh : Kristina Andita P.Kaaro
Silahkan baca Juga:
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Katai Coklat, bintang yang lebih dingin dari suhu ruangan
Komet, Lintang Kemukus yang Menghiasi Langit
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Mengenal Kalender Masehi(tahun kelahiran Tuhan kita) dari Zaman Romawi Kuno
Galaksi yang terletak sekitar 3,2 miliar tahun cahaya dari bumi ini ternyata sedang mengalami pasang surut lho.
"Galaksi Komet memiliki aliran diperpanjang knot biru cerah dan gumpalan menyebar dari bintang muda diusir oleh gaya pasang surut dan tekanan ram pengupasan 'dari gas padat panas," kata Jean- Paul Kneib, kolaborator penelitian dari Laboratoire d'Astrophysique de Marseille.
Struktur Galaksi Komet
Galaksi yang sedang dikoyak ini terdiri dari gas, awan, materi gelap dan bintang-bintang baru yang bergerak dengan kecepatan 2mph. Kok bisa rusak? Selain karena gravitasinya yang dalam kondisi 'kacau' simplenya, anggaplah galaksi tersebut adalah bumi yang sedang dipengaruhi oleh gravitasi bulan yang menyebabkan pasang surut di lautan, nah seperti itulah yanng sedang terjadi di galaksi komet, gravitasinya benar-benar kacau! Bahkan bintang-bintangnya tidak tertata dan letak antar bintang terlalu dekat. Mungkin beberapa juta tahun yang akan datang, Galaksi komet yang seharusnya lebih besar dari Bimasakti dan Andromeda, malah kehilangan materi-materinya dan kehilangan kemampuan untuk membentuk bintang-bintang baru, sehingga yang tersisa hanyalah katai coklat.
Selama proses tekanan ram pengupasan, partikel bermuatan strip dan menjauhkan gas galaksi, sama seperti angin matahari dari partikel bermuatan mendorong gas terionisasi jauh dari sebuah komet untuk membuat ekor gas. Untuk alasan ini para ilmuwan telah dijuluki spiral yang membentang "galaksi komet."
Tarikan gravitasi yang kuat yang diberikan oleh massa kolektif cluster galaksi telah membungkuk cahaya galaksi lain yang lebih jauh dan terdistorsi bentuk mereka - suatu efek yang disebut lensa gravitasi.
Kasihan ya banyak bintang jadi terpisah dari 'ibu' mereka, yaitu Galaksi Komet.
oleh : Kristina Andita P.Kaaro
Silahkan baca Juga:
Galaksi Antannae, galaksi mirip serangga Antannae
Galaksi Komet, galaksi yang menelantarkan bintang-bintangnya
Materi Gelap, materi penyusun alam semesta
5 Pulau Unik Alami di Indonesia
5 Kerusakan Bumi Akibat Benda Langit
Katai Coklat, bintang yang lebih dingin dari suhu ruangan
Komet, Lintang Kemukus yang Menghiasi Langit
Dari Blog Lain :
Isi Surat Perintah 11 Maret
Kota Smirna, kota yang fanatik pada Roma
5 Penyakit Ganas yang Hampir Tanpa Tanda
5 Mahkluk Mitos/Mitologi
Burung Dendang Air
Semua Dipanggil Sedikit yang Dipilih
Mengenal Kalender Masehi(tahun kelahiran Tuhan kita) dari Zaman Romawi Kuno
Langganan:
Postingan (Atom)