Selasa, 25 Desember 2012

Pengertian Katai Putih

Pengertian Katai Putih
Apa itu katai putih? Katai putih adalah bintang kecil yang sudah tidak lagi bersinar, terdiri dari materi terdegenerasi. Katai putih diduga sebagai tahap evolusi terakhir bintang bermassa kecil dan menengah.
Keanehan katai putih pertama tali dikenali pada tahun 1910 oleh Henry Norris Russell, Edward Charles Pickering dan Williamina Fleming; namakatai putih digunakan oleh Willem Luyten tahun 1922.
Bintang jenis ini memiliki kerapatan cukup tinggi dan kecerlangan yang lemah. Bintang katai putih ini biasanya terbentuk dari bintang yang akan mengakhiri evolusinya, terutama bintang-bintang yang memiliki massa tidak terlalu tinggi. Salah satu bintang yang diperkirakan akan mengakhiri hidupnya sebagai bintang katai putih adalah matahari kita…
Di alam semesta, jumlah bintang itu sangat banyak. Di galaksi Bimasakti saja ada milyaran bintang, dan di antara milyaran bintang itu sekitar 97% diantaranya akan mengakhiri hidup sebagai bintang katai putih. Nah, dengan mempelajari pulsasi (perubahan cahaya yang dipancarkan) bintang dari contoh kelas yang baru akan menjadi jendela informasi penting mengenai titik akhir kehidupan sebagian besar bintang.
Bintang katai putih sendiri bisa dikatakan merupakan sisa bintang serupa Matahari yang telah membakar habis semua bahan bakar nuklir di intinya. Bintang ini sangat rapat, dipepatkan sampai 1.5 kali Massa Matahari dengan volum seukuran Bumi. Sebelum penemuan ini, bintang katai putih diklasifikasikan dalam 2 tipe utama yakni, tipe yang memiliki lapisan terluar hidrogen (80%) dan tipe yang memiliki lapisan teruluar berupa helium (20%). Pada tipe bintang katai putih dengan lapisan terluar berupa helium, diperkirakan lapisan hidrogennya karena sebab tertentu telah hilang.
Diperkirakan bintang katai putih tipe ketiga tersebut ada di antara bintang katai putih yang sangat masif dan merupakan sisa bintang yang cukup kecil untuk bisa mengahiri hidupnya dalam ledakan supernova.

Kengerian Katai Putih
Katai Putih kan bintang yang sudah kehabisan tenaga, sebab dengan tingkat kerapatan tinggi, tentu tidak lama lagi bintang Katai Putih pasti akan meledak seperti supernova, maka dia mencari ‘energy’ kembali dengan memakan planet-planet terdekat, anggaplah bintang Katai Putih ini makhkluk kelaparan, pasti kan sangat aktif mencari makanan, lha kita manusia saja kadang sampai lupa etika kalau sudah kelaparan, apalagi bintang Katai Putih ini.
Bagaimana dengan planet yang selamat dalam orbit Katai Putih? Katai Putih itu kan matahari, dikelilingi banyak planet dan planet yang selamat ini akan mengalami gangguan orbit sehingga mengganggu kestabilan planet di orbit lain bahkan terlepas dari galaksi dan mengalami kegelapan total!
Ya kalau gitu, lha kalau keluar orbit dan kena bintang Katai Putih lain atau malah jadi mengorbit dekat dengan matahari di orbit lain? Ngeri deh!

Penemuan Katai Putih
1. Dari hasil pengamatan tim Montgomery, DeGenaro berhasil menemukan bintang yang memenuhi kriteria untuk masuk dalam tipe katai putih karbon. Bintang yang ditemukan tersebut berada sekitar 800 tahun cahaya di rasi Ursa Mayor. Bintang katai putih bernama SDSS J142625.71+575218.3 memiliki variasi intensitas cahaya regular mendekati 2% setiap 8 menit.
2. Tahun 2010, astronom dari Universitas Arizona menemukan bintang Katai Putih tipe 3 yang massif dan telah kehilangan lapisan helium dan hidrogennya
3. Tahun 2011, para astronom dari Jerman menemukan bintang Katai Putih terpanas dan diberi nama N KPD 005+5160 dan bagian fotosfernya terlihat menampakkan garis emisi (belum pernah terjadi pada pengamatan sebelumnya) dan dengar-dengar nih sebenarnya bintang ini sudah bertahan dari tahun 1985!

1 komentar: